Kaltimtoday.co - Memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, terdapat peristiwa penting yaitu malam Lailatul Qadar. Malam ini kerap disebut malam seribu bulan dan dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan.

Kapan Malam Lailatul Qadar?

Salah satu amalan yang dilakukan Nabi Muhammad, disebut di hadits berikut:

Aisyah RA berkata: “Rasulullah SAW beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda, ‘Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 terakhir bulan Ramadhan” - HR. Bukhari dan Muslim.

Pada bunyi hadits lain disebutkan bahwa malam Lailatul Qadar terjadi di malam ganjil sebagai berikut:

“Rasulullah SAW mengabarkan kepada kami tentang Lailatul Qadar, beliau bersabda: ‘dia (Lailatul Qadar) di bulan Ramadhan di puluhan yang akhir yaitu malam 21, 23, 25, 27, atau malam 29, atau di akhir malam Ramadhan. Barangsiapa yang bangun untuk beribadah pada malam itu karena iman dan mengharap ridho Allah, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.” (HR. Ahmad)

Bacaan Doa Lailatul Qadar

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah terutama berdoa pada malam Lailatul Qadar. Dilansir dari NU Online, berdasarkan hadits yang disampaikan oleh Sayyidah Aisyah ra, ada dua redaksi doa yang diperintahkan oleh Rasulullah pada saat menjumpai Lailatul Qadar. Dua redaksi ini ditemukan dalam dua riwayat hadits yang kuat, yang diyakini dapat diamalkan oleh umat Islam.

Doa Pertama

  اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Latin: Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah)

Arti: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)," merupakan hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi.

Doa Kedua

  اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Latin: Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annī (‘annā jika dibaca berjamaah).

Arti: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)," diambil berdasarkan hadits riwayat lima imam hadits kecuali Imam Abu Dawud.

Dengan demikian, umat Islam dianjurkan untuk mengambil kesempatan berharga ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Semoga amalan kita diberkahi dan diterima di sisi-Nya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.