Advertorial
Bandara VVIP dan Digitalisasi, PPU Siap Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di Kaltim
Kaltimtoday.co, Penajam - Perkembangan pesat di Penajam Paser Utara seiring dengan kemajuan teknologi dan pembangunan infrastruktur membuat daerah ini semakin dinamis.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) PPU, Hadi Saputro, menegaskan bahwa PPU memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kalimantan Timur.
Kehadiran bandara VVIP, ditambah dengan dukungan infrastruktur yang memadai, menjadi peluang besar yang harus dimanfaatkan oleh masyarakat dan pelaku ekonomi lokal.
"Dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi, kita bisa berbisnis dari mana saja, bahkan dari desa sekalipun," kata Hadi saat berbicara tentang potensi besar yang dimiliki PPU dalam menciptakan peluang ekonomi baru.
Menurutnya, teknologi telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk cara masyarakat menjalankan bisnis. Kini, batasan-batasan geografis bukan lagi halangan bagi mereka yang ingin berwirausaha atau mengembangkan bisnis.
Hadi melihat bahwa dengan infrastruktur yang semakin maju, PPU telah mengalami perubahan yang signifikan. Kehadiran bandara VVIP di wilayah ini membuka akses langsung ke daerah tersebut tanpa harus melewati kota-kota besar lainnya.
Hal ini, menurutnya, akan mendorong pergerakan ekonomi baru yang lebih pesat di sekitar PPU, sekaligus menarik minat investor dan pelaku bisnis lainnya.
"Dengan hadirnya bandara VVIP, ekonomi baru akan bergerak pesat di sekitar PPU. Orang-orang bisa datang langsung ke sini tanpa harus melewati kota-kota besar lainnya," jelas Hadi.
Bandara ini menjadi salah satu proyek strategis yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik PPU sebagai destinasi bisnis dan investasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Hadi menambahkan bahwa PPU kini memiliki semua faktor pendukung yang dibutuhkan untuk berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Kalimantan.
Selain itu, Hadi menyoroti pentingnya memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan bisnis. Di era digital ini, katanya, tidak ada alasan bagi masyarakat PPU untuk tertinggal.
Dengan memanfaatkan internet dan teknologi digital, pelaku usaha lokal bisa memperluas pasar mereka tanpa harus keluar dari daerah mereka. Hal ini, menurut Hadi, memberi masyarakat PPU peluang untuk bersaing di pasar yang lebih luas, bahkan hingga ke tingkat internasional.
"Peluang ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat kita," tegasnya.
Hadi berharap bahwa dengan kehadiran bandara dan infrastruktur lain seperti jalan tol dan Jembatan Pulau Balang, masyarakat PPU akan lebih terdorong untuk aktif memanfaatkan teknologi dan potensi yang ada.
"Kami berharap dengan hadirnya bandara dan infrastruktur lainnya, PPU akan terus berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang lebih dinamis," tutup Hadi.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Perumusan Subsidi BBM 2025 Hampir Final, Skema Mengarah ke BLT
- Sekolah di Kukar Diminta Galakkan Gerakan Etam Mengaji, MTQ Antar Sekolah Bakal Digelar
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Roadmap Pendidikan Kukar Resmi Diluncurkan, Fokus Tingkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan
- Polisi Gagalkan Penimbunan 450 Liter BBM Subsidi di Loa Janan, SPBU Bakal Diperiksa