Kukar
Banyak Investor Mundur, Wabup Kukar Usulkan Bangun Jembatan Transportasi di Pulau Kumala
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara bakal membangun jembatan transportasi di Pulau Kumala pada 2024 mendatang.
Diketahui, ada investor yang enggan berinvestasi di Pulau Kumala lantaran tidak ada jembatan untuk transportasi kendaraan roda dua dan empat. Sedangkan jembatan yang ada saat ini hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki.
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin mengungkapkan, sejumlah investor telah ditemui. Awalnya tertarik mengelola Pulau Kumala, namun satu persatu mundur.
"Bahkan investor besar nasional yang saya temui itu sudah punya niat dan ketertarikan luar biasa. Tapi tiba-tiba mundur karena tidak adanya transportasi yang bisa sampai langsung ke titik Pulau Kumala," ungkap Rendi, Kamis (9/3/2023).
Dia pun bakal mengusulkan pembangunan jembatan pada 2023. Ditargetkan 2024 dapat terlaksana sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Dia meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar untuk memfasilitasi rencana pembangunan jembatan menuju Pulau Kumala. Kemudian Dinas Pekerjaan Umum dapat menghitung secara teknis terkait keperluan anggarannya.
"Insya Allah kita kawal bersama-sama. Nanti Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata duduk bersama membicarakan hal teknisnya. Alhamdulillah Ketua DPRD Kukar juga setuju," tutup Rendi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pemprov Kaltim Siapkan Kenaikan Insentif Guru hingga Rp1 Juta per Bulan
- Desa Loa Duri Ilir Raih Juara 3 Nasional Inovasi Ketahanan Pangan, Kadis PMD Kukar Sebut Jadi Contoh untuk Daerah Lain
- Pemkab Kukar Siapkan Kenaikan Anggaran RT, Kunjungan ke Muara Jawa Fokus pada Evaluasi Program dan Aspirasi Warga
- HGN Jadi Momentum Penting, Komisi IV DPRD Kaltim: Kesejahteraan Guru Kaltim Masih Perlu Perhatian Serius
- 319 Pelanggaran Terjaring di Hari Kesembilan Operasi Zebra: Tiga Jenis Pelanggaran Dominasi Penindakan









