Daerah
Berau Masuki Musim Hujan, Dinkes Fokus Antisipasi Lonjakan Kasus DBD
Kaltimtoday.co, Berau - Memasuki musim penghujan, Berau menghadapi potensi ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD). Genangan air akibat saluran yang tidak berfungsi optimal menjadi salah satu penyebab utama peningkatan risiko penyakit ini.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Garna Sudarsono, menyampaikan bahwa meskipun ancaman DBD ada, angka kasusnya masih terkendali.
"Data dari Januari hingga Oktober 2024 menunjukkan 431 kasus. Kecamatan Tanjung Redeb mencatat jumlah tertinggi dengan 89 kasus, disusul Gunung Tabur dengan 78 kasus," ujar Garna saat ditemui, Jumat (29/11/2024).
Meski demikian, Dinkes Berau tetap meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi lonjakan kasus yang signifikan. Langkah antisipasi dilakukan melalui sosialisasi dan imbauan kepada fasilitas layanan kesehatan untuk rutin memantau kasus suspek DBD agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat.
"Kita antisipasi akan hal ini, karena yang kita hindari adalah munculnya korban jiwa akan gejala DBD tersebut," tambahnya.
Sebagai upaya pencegahan, Dinkes telah melaksanakan berbagai langkah, seperti pengasapan (fogging) di wilayah-wilayah rawan dan mengedukasi warga untuk mengubur barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Warga diimbau agar tetap menjaga kebersihan lingkungan, terutama selama musim hujan ini.
Langkah ini diharapkan mampu menekan jumlah kasus DBD di Berau sehingga ancaman penyakit ini dapat diminimalisasi.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kemenkes RI Ungkap Kasus DBD Tembus 76 Ribu di Tahun 2024: Berikut Penyebab, Gejala, dan Tips Pencegahan
- Praktisi Kesehatan Sebut Perubahan Cuaca Jadi Pemicu Kenaikan Kasus Demam Berdarah
- Kasus Demam Berdarah di Kukar Meningkat Drastis dalam 3 Tahun Terakhir
- Nyamuk Wolbachia di Bontang Tunjukkan Hasil Positif, Kasus DBD Menurun
- Waspada DBD, Dinkes dan DLH PPU Gencarkan Fogging dan Pembagian Abate