Internasional
Berita Terkini! Israel Bom Rumah Sakit Anak hingga Sekolah UN di Jalur Gaza
Kaltimtoday.co - Sehari setelah penyerangan yang menargetkan ambulans di Gaza, Israel kembali melakukan penyerangan ke Palestina dengan menargetkan Rumah Sakit Anak Al-Nasser di Gaza pada Minggu (4/11/2023).
Israel secara langsung menargetkan rumah sakit, sekolah, kamp pengungsi dan rumah-rumah yang penuh dengan warga sipil Palestina, termasuk anak-anak yang tak terhitung. Akibat dari ulah Israel ini terdapat 9.488 warga Palestina yang menjadi korban jiwa, termasuk 3.900 anak-anak didalamnya yang menjadi korban.
View this post on Instagram
Israel Bom Rumah Sakit Anak Al-Nasser
Dilansir dari Al Jazeera, pengeboman ini dilakukan oleh Israel di pintu masuk rumah sakit pada pagi hari waktu setempat (4/11/2023). Hanya satu hari setelah pengeboman konvoi ambulans di pintu masuk rumah sakit Al- Shifa Gaza dan daerah sekitar rumah sakit Al-Quds dan rumah sakit Indonesia.
Israel menduga jika militan Hamas menggunakan fasilitas rumah sakit sebagai tempat persembunyiannya namun, warga Palestina membantah tuduhan tersebut.
Bahkan Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Gaza yaitu Dr. Medhat Abbas menegaskan jika rumah sakit di Gaza hanya digunakan untuk merawat pasien dan tidak digunakan untuk menyembunyikan kelompok manapun. Kelompok yang di curigai oleh Hamas pun ikut membantah dan bersuara kepada PBB serta negara-negara Arab dan Islam untuk ikut melakukan intervensi guna menghentikan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel kepada Palestina.
Israel Juga Membom Sekolah UN di Gaza
Selain melakukan pengeboman di rumah sakit Al-Nasser, Israel juga melakukan pengeboman di fasilitas pendidikan yang disediakan oleh UNRWA di Palestina yaitu sekolah Al-Fakhoora. Sekolah ini disediakan oleh UNRWA di dalam Kamp Pengungsi Jabalia, dalam minggu ini setidaknya 3 kali pengeboman telah dilakukan oleh Israel di kamp tersebut.
Tentara Israel sendiri telah memperluas jangkauan wilayah serangannya, serangan udara ini telah dilakukan tanpa henti oleh Israel semenjak Hamas melakukan serangan mendadak pada 7 Oktober silam.
[Kontributor: Nur Jayanti | Editor: Diah Putri]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kemenlu Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Palestina karena Situasi Keamanan
- WHO: 28 Tenaga Medis di Lebanon Tewas dalam Sehari akibat Serangan Israel
- Sekjen PBB Antonio Guterres Dilarang Masuk Israel, Disebut Persona Non-Grata
- Iran Luncurkan 180 Rudal ke Israel Setelah Pasukan Darat Israel Masuk Lebanon
- Kondisi SDN 020 Samarinda Utara Memprihatinkan, Kepala Sekolah Minta Perhatian Pemerintah