Kukar
Bersama Sang Istri Mencoblos di TPS 12 Melayu, Dendi Suryadi Mohon Doa Masyarakat Kukar

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Langkah Dendi Suryadi menjelang siang itu tidak terburu-buru. Bersama sang istri, ia mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 di Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, mengenakan batik serasi yang memancarkan kehangatan sekaligus kesederhanaan.
Sembari mengantre, ia pun tak sungkan menyapa warga yang juga sedang menunggu giliran mencoblos. Kehadirannya tak sekadar menjalankan kewajiban sebagai calon bupati nomor urut 03. Lebih dari itu, Dendi tampak menikmati setiap detik kebersamaan dengan masyarakat yang datang dengan semangat untuk menggunakan hak pilihnya.
“Saya cuma minta doa dari teman-teman semua. Kalau Allah mengizinkan, maka amanah itu akan ada di pundak saya. Tapi yang paling penting, kita semua berdoa agar hasilnya adalah yang terbaik. Semoga hajat kita dikabulkan oleh Allah SWT,” ujar Dendi.
Baginya, proses pemungutan suara ulang (PSU) ini terasa istimewa. Ada sesuatu yang berbeda dibandingkan momen pemilihan sebelumnya. Bukan hanya dari sisi teknis, tapi juga secara emosional. Ia menyebutnya sebagai “aura ekstra” yang membuat suasana terasa lebih khidmat.
“Ini kan PSU, tidak semua daerah mengalaminya. Jadi memang ada nuansa yang lebih kuat. Tapi di atas semua itu, kita harus tetap taat kepada Tuhan, taat kepada hukum, dan setia kepada rakyat,” tuturnya.
Saat ditanya soal prediksi kemenangan, Dendi enggan berspekulasi. Ia memilih tetap realistis namun optimistis.
“Susah juga untuk diprediksi, ya. Tapi mudah-mudahan tingkat partisipasinya tinggi. Itu yang lebih penting,” sambungnya.
Soal busana batik yang ia kenakan, rupanya tak ada pesan politis khusus di baliknya. Dendi mengaku mengenakan batik karena ada acara keluarga.
“Oh, enggak ada maksud apa-apa. Kebetulan tadi ada keluarga yang menikah jadi sekalian saja mampir ke TPS,” tandasnya.
[RWT]
Related Posts
- Kerap Berumur Pendek, Gamalis Minta Masyarakat Ikut Rawat Fasilitas Umum yang Dibangun Pemda
- Program RT-KU Terbaik Siap Digulirkan 2026, Setiap RT di Kukar Bakal Terima Rp 150 Juta
- Fasilitas Masih Terbatas, Sebulu Modern Tetap Jaga Posyandu Tetap Aktif
- Pembangunan Posyandu di Sebulu Modern Tertunda, Menunggu Pencairan Dana Bankeu dan ADD
- Biaya dan Cara Membuat SKCK untuk CPNS 2026, Ini Panduan Lengkap dan Terbaru