Kukar
Bisa Hasilkan PAD, DLHK Kukar Upayakan Laboratorium Lingkungan Jadi BLUD
Kaltimtoday.co, Tenggarong — UPTD Laboratorium Lingkungan milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kutai Kartanegara (DLHK Kukar) diupayakan menjadi Badan Layanan Umun Daerah (BLUD). Dengan target dapat memberikan pendapatan asli daerah (PAD), lantaran satu-satunya laboratorium yang secara khusus menguji kajian mutu air dan udara di Kukar.
Pada 2020 lalu, UPTD menerima sebanyak 91 Laporan Hasil Uji (LHU) dan 2021 ada 55 LHU. Ada beberapa perusahaan yang memasukkan untuk dilakukan uji sampel tapi belum dikeluarkan hasilnya.
Melihat potensi ini, Pemkab Kukar berupaya meningkatkan statusnya yang awalnya Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) menjadi BLUD. Bertujuan supaya bisa mendapatkan PAD di Kukar, saat di sedang dalam proses penyusunan Peraturan Bupati (Perbup).
"Status UPTD Laboratorium Lingkungan telah terakreditasi, kini sedang mengupayakan status UPTD ini menjadi BLUD di Kukar. Saat ini, Perbup untuk status BLUD itu sedang disusun," kata Kepala UPTD Laboratorium Lingkungan DLKH Kukar, Varia Fadillah, Sabtu (23/4/2022)
Dia menjelaskan, proses uji sampel di laboratorium selama 14 hari kerja. Dimulai dengan perusahaan menyerahkan contoh uji, dan dilanjutkan identifikasi kesesuaian persyaratan contoh uji oleh administrator. Kemudian, mengisi form penerimaan, memberi kode lab dan menerbitkan kendali mutu.
'Pengujian membutuhkan waktu sekitar 10 hari," jelasnya.
Jika hasil uji sampel tercemar air atau udaranya, maka akan memberikan data-data kepada Kepala Dinas DLHK. Sehingga kasus tersebut bisa ditindaklanjuti.
"Artinya ada tindakan lanjut, ada ke lapangan untuk sidak," tutupnya.
[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Penurunan Pendapatan di RAPBD 2026 Isyaratkan Risiko Fiskal, DPRD Minta Reformasi PAD
- Bupati Berau Tegaskan Komitmen Hentikan Praktik yang Berpotensi Bocorkan PAD
- Pendapatan Kukar Diprediksi Turun, Abdul Rasid Minta Pemda Maksimalkan PAD dan Sektor Swasta
- Wakil Bupati Kukar Dorong Perusda Hasilkan PAD Secara Mandiri di Tengah Penurunan APBD 2026
- Bank Sampah Al Hidayah Maluhu Kerap Jadi Narasumber, Inovasinya Tuai Apresiasi Pemkab Kukar









