Advertorial

BPBD PPU Ajukan Kebutuhan Dua Unit Tangki Air untuk Kekeringan dan Pemadaman Kebakaran

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 19 Oktober 2024 19:08
BPBD PPU Ajukan Kebutuhan Dua Unit Tangki Air untuk Kekeringan dan Pemadaman Kebakaran
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara (PPU) sedang berupaya memperkuat armada mereka dengan mengajukan kebutuhan dua unit tangki air. 

Kepala BPBD PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, menegaskan bahwa tangki air ini diperlukan baik untuk mengatasi kebakaran maupun untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat yang terdampak kekeringan. 

Kebutuhan akan tangki air ini dinilai mendesak, mengingat wilayah PPU kerap menghadapi tantangan saat musim kemarau.

"Kami membutuhkan tangki untuk keperluan apabila terjadi kebakaran, dan satu lagi untuk membantu masyarakat yang mengalami kekeringan," ujar Sukadi. 

Menurutnya, tangki air tersebut akan digunakan untuk menyediakan air bersih, yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat di saat kekeringan melanda. 

"Kami tidak mungkin menggunakan tangki untuk mengisi air kotor, tentu ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih," lanjutnya.

Saat ini, BPBD PPU dihadapkan pada kenyataan bahwa mereka kerap kali tidak memiliki cukup sarana untuk menghadapi situasi bencana, terutama ketika kebakaran besar terjadi. 

"Kami memerlukan tangki air agar dapat segera turun ke lapangan saat terjadi kebakaran, atau saat masyarakat membutuhkan air bersih dalam kondisi darurat seperti kekeringan," tambah Sukadi.

Kebutuhan tangki air ini juga berkaitan erat dengan kondisi geografis PPU yang terdiri dari banyak wilayah terpencil dan sulit diakses. 

Wilayah-wilayah ini rentan terhadap kekeringan, terutama di musim kemarau panjang. BPBD menekankan bahwa dengan adanya tangki air, distribusi air bersih dapat dilakukan lebih efisien dan lebih cepat.

Sukadi menjelaskan, BPBD selalu berupaya bekerja sama dengan instansi lain seperti Basarnas dan BPBD Balikpapan dalam menangani bencana yang melibatkan air, seperti operasi pencarian korban tenggelam atau kebakaran. 

Namun, keterbatasan sarana dan prasarana seperti tangki air sering kali menjadi kendala dalam penanganan yang cepat dan efektif.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya