Advertorial
Kebakaran Kembali Terjadi di Pasar Segiri, DPRD Samarinda Desak Standarisasi Instalasi Listrik dan Percepatan Rehabilitasi

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kebakaran kembali melanda kawasan Pasar Segiri, tepatnya di Jalan Pahlawan RT 27, Sidodadi, pada Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 22.30 WITA. Peristiwa ini menghanguskan tiga kios dan menyebabkan dua tempat usaha lainnya terdampak.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Arif Kurniawan, menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah ini. Menurutnya, kebakaran yang berulang di kawasan pasar menjadi alarm serius bagi pemerintah dan seluruh pihak terkait.
“Musibah kebakaran ini, kita turut prihatin kepada korban para pedagang yang lapaknya terbakar,” ucap Arif saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Senin (11/8/2025).
Ia menilai, penyebab berulangnya kebakaran di Pasar Segiri tidak lepas dari kondisi bangunan yang sudah tua dan instalasi listrik yang tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI).
“Kebakaran seperti ini bukan hanya sekali dua kali. Apalagi di pasar, bangunannya rentan, kabel listriknya banyak yang tidak sesuai SNI. Risiko korsleting jadi lebih besar,” jelasnya.
Arif menekankan, penanganan keamanan listrik harus dilakukan secara menyeluruh, tidak terbatas di pasar saja. Sosialisasi kesadaran keselamatan, kata dia, perlu dilakukan lebih masif dan terjadwal, sehingga pedagang maupun masyarakat tidak lengah.
“Peringatan harus berkala, bukan hanya sekali lalu berhenti. Harus ada timeline, jadwal yang terstruktur, dan pengawasan yang konsisten,” tegasnya.
Selain itu, Arif juga menyoroti rencana rehabilitasi Pasar Segiri yang dijadwalkan mulai tahun depan. Menurutnya, pemerintah harus segera memberikan bantuan kepada pedagang yang terdampak agar bisa kembali beraktivitas. Dana taktis, kata dia, dapat digunakan untuk penanganan darurat ini.
“Langkah jangka pendeknya, korban dibantu dulu dan pasar direhabilitasi. Setelah itu, baru rencana pembangunan disosialisasikan dengan desain yang sesuai kebutuhan. Biayanya jangan sampai memberatkan pedagang,” tambahnya.
Bagi Arif, tujuan akhir pembangunan pasar haruslah meningkatkan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan, baik bagi pedagang maupun pembeli. Namun, keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada keterlibatan semua pihak, mulai dari perencanaan yang matang, sosialisasi terbuka, hingga penerapan standar teknis yang ketat.
Dengan kebakaran yang kembali terjadi, ia berharap perbaikan instalasi listrik, pengawasan berkala, serta program rehabilitasi dapat segera dijalankan agar peristiwa serupa tidak lagi terulang di masa mendatang.
[NKH | ADV DPRD SAMARINDA]
Related Posts
- Dispora Kaltim Gelar Seleksi PPAP 2025, Siapkan Duta Pemuda Berwawasan Global
- Tak Hanya Urus Dana, Komisi X DPR RI Dorong Komite Sekolah Jadi Penggerak Kualitas Pendidikan
- Izedrik Emir Moeis Luncurkan Buku “Marhaenisme: Visi Sosialisme Indonesia”, Dorong Generasi Muda Kenali Ideologi Asli Bangsa
- DPRD Samarinda Desak Penertiban Dugaan Jual-Beli Ilegal Aset Pasar Segiri
- Dari Sumpit hingga Gasing, Dispora Kaltim Jadikan Olahraga Tradisional Sumber Ekonomi Rakyat