Nasional

Buntut Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia, Kemenparekraf Bentuk Satgas Khusus

Diah Putri — Kaltim Today 17 Juli 2024 10:23
Buntut Harga Tiket Pesawat Mahal di Indonesia, Kemenparekraf Bentuk Satgas Khusus
Kemenparekraf Bentuk Satgas Khusus Penurunan Harga Tiket Pesawat. (kemenparekraf.go.id)

Kaltimtoday.co - Mahalnya harga tiket pesawat menjadi keluhan warga Indonesia, terutama tiket penerbangan domestik yang dinilai lebih mahal dibanding penerbangan internasional. 

Tak jarang, sejumlah warganet mengeluhkan harga yang menurut mereka tidak wajar tersebut. Salah satu akun Instagram berkomentar di unggahan Kemenparekraf yang mengeluh jauhnya perbedaan harga tiket penerbangan domestik dan luar negeri.

“Tolonglah secepatnya pak, biar ga boncos kali kalo mau pigi keluar kota, masa medan penang (Malaysia) 400rib, medan padang 1jt” komentar warganet.

Warganet lainnya juga menimpali komentar tersebut dengan keluhan yang serupa.

“Jakarta - medan 1.6 jt, jakarta-KL 40 rb KL - medan 400 rb” tulis lainnya.

Lantas, apa penyebab tinggi harga tiket pesawat? Berikut penjelasan dari Kemenparekraf.

Penyebab Harga Tiket Pesawat Mahal

Dilansir unggahan Instagram Kemenparekraf pada Selasa (16/7/2024), terdapat empat penyebab harga tiket pesawat menjadi mahal, meliputi:

  • Tingginya minat penerbangan global pasca pandemi
  • Peran pendapatan kargo terhadap pendapatan perusahaan penerbangan
  • Identifikasi rincian Cost Per Block Hour (CBH) yang merupakan komponen biaya operasi pesawat
  • Adanya beban pajak hingga beban biaya operasional

Kemenparekraf Bentuk Satgas Khusus

Menanggapi persoalan tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan solusi dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) penurunan harga tiket pesawat. Satgas ini berfungsi untuk mendorong efisiensi komponen pesawat sehingga harga tiket pesawat domestik bisa lebih murah. 

Dilansir RRI, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyampaikan bahwa telah dilakukan rapat koordinasi dan sembilan langkah ke depan dalam pembentukan satgas tersebut.

"Itu sudah diadakan rapat koordinasinya dan sekarang sudah diperintahkan ada sembilan langkah ke depan. Termasuk pembentukan satgas untuk penurunan (harga) tiket pesawat," jelasnya pada Minggu (14/7/2024), dikutip RRI.

Dalam pembentukan satgas, Kemenparekraf melibatkan sejumlah kementerian yakni, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), dan kementerian/lembaga terkait lainnya.

Kemenparekraf Dukung Perjalanan Wisata

Nia Niscaya selaku Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf menyebutkan bahwa pihaknya selalu hadir dalam rapat pembahasan tiket. 

Kemenparekraf terus mendukung perjalanan wisata, termasuk penerbangan pesawat. Selain itu, Kemenparekraf juga mendukung maskapai nasional dan internasional untuk membuka rute baru ke berbagai destinasi. Menurut Nia, promosi penerbangan rute baru akan meningkatkan kunjungan wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya