Advertorial
Bupati Mahulu Tekankan Pentingnya Manajemen Risiko dalam Pelatihan Organisasi Sektor Publik
Kaltimtoday.co, Samarinda - Untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam pengelolaan risiko, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mengadakan Pelatihan Manajemen Risiko Organisasi Sektor Publik pada Senin, 4 November 2024, bertempat di Lantai 5, Room Mandapa V Hotel Fugo Samarinda. Kegiatan ini difasilitasi oleh Inspektorat Mahulu bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur.
Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh membuka pelatihan ini dan menekankan pentingnya manajemen risiko dalam mendukung tujuan organisasi, terutama dalam sektor publik yang berdampak langsung pada masyarakat. Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Mahulu, Stephanus Madang, Inspektur Inspektorat Mahulu Budi Gunarjo Ompusunggu, serta perwakilan dari BPKP Kaltim dan beberapa narasumber ahli di bidang manajemen risiko.
“Keberhasilan dalam mengelola risiko organisasi publik mencerminkan kemampuan pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi,” ungkap Bupati.
Bupati Bonifasius menambahkan bahwa setiap langkah menuju pencapaian tujuan menghadapi berbagai risiko, baik dari faktor internal maupun eksternal, yang harus dikelola secara profesional agar tidak menghambat kinerja.
“Memahami dan mengelola risiko dengan baik memerlukan strategi matang untuk menjaga keberlangsungan organisasi,” ujarnya.
Bupati juga berharap pelatihan ini memberikan bekal kepada para peserta, yang terdiri dari staf ahli, asisten, kepala dinas, kepala badan, serta camat di lingkungan Mahulu, dalam hal strategi manajemen risiko, keterampilan identifikasi risiko, dan kemampuan mengevaluasi risiko. Keterampilan ini diharapkan akan memperkuat organisasi publik di Mahulu dalam mencapai visi dan misinya.
Dalam penutupannya, Bupati mengajak peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini secara optimal sebagai sarana memperluas wawasan dan memperkuat jaringan kerja di bidang manajemen risiko.
“Pengelolaan risiko yang baik adalah kunci utama kesuksesan dalam pelayanan publik dan misi besar Mahakam Ulu,” tambahnya.
Pelatihan ini berlangsung selama lima hari, dari 4 hingga 8 November 2024, dengan 40 peserta dari berbagai posisi di pemerintahan Mahulu.
[RWT | ADV PROKOPIM PEMKAB MAHULU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Cita-Cita Bupati Berau: Wujudkan Mal Pelayanan Publik untuk Masyarakat
- Ombudsman Kaltim: Pengabaian Standar Pelayanan Publik Bisa Turunkan Kredibilitas Pemerintah
- Gelar Rakor Penguatan SPM, Pemkab Mahulu Komitmen Penuhi Target Pelayanan Publik
- Peran Ombudsman dalam Melindungi Kelompok Rentan dari Pelayanan Publik yang Diskriminatif
- Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Pemkab Mahulu Gelar Coaching Clinic SPM