PPU
Bupati PPU AGM: Desa Bukit Subur Juga Perlu Bendungan untuk Atasi Banjir
Kaltimtoday.co, Penajam – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas’ud (AGM) mengungkapkan bahwa, selain bendungan Sepaku-Semoi yang saat ini sedang dibangun, Desa Bukit Subur juga memerlukan bendungan guna mengatasi banjir di wilayah tersebut.
AGM bersama Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor mendampingi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa dalam kunjungan kerja (Kunker) ke Kecamatan Sepaku pada Kamis (22/4/2021).
Kunker Menteri PPN/Kepala Bappenas itu guna memantau bendungan Sepaku-Semoi yang dibangun di tiga desa yaitu Sukomulyo, Argomulyo dan Tengin Baru yang diproyeksikan sebagai pemasok air bersih bagi Ibu Kota Negara (IKN) nantinya.
"Bendungan ini nantinya sebagai pendukung sarana pemenuhan air bersih untuk kebutuhan air di wilayah IKN, diharapkan dapat terus berprogres dengan baik seiring dengan persiapan IKN baru ke depan," kata Suharso.
Baca Juga: Perkuat Visi Forest City, Otorita IKN Tanam 500 Pohon dan Jadikan Penghijauan Rutinitas Dua Mingguan
Baca Juga: Investasi Rp900 Miliar, Otorita IKN Bangun PLTS 50 MW untuk Wujudkan Sustainable Forest CityView this post on InstagramBaca Juga: Izin UMKM Disalahgunakan Jadi Prostitusi Terselubung, Satpol PP Kaltim: Ini Legalitas Terselubung
Sementara itu, AGM berpendapat bahwa, di daerah Bukit Subur hendaknya juga dibangun bendungan. Hal itu dimaksudkan untuk mengatasi banjir, utamanya saat musim hujan dan saat siklus banjir lima tahunan di wilayah tersebut.
”Cuma saya ingin menyarankan bahwa, di daerah Bukit Subur itu juga dibikinkan bendungan, agar ke depan tidak ada lagi masalah banjir. Apalagi kalau musim hujan dan kalau di sana itu lima tahun sekali terjadi banjir susulan, itu yang harus diantisipasi,” terangnya.
Dalam hal ini, tentunya pembangunan bendungan Sepaku-Semoi masih sebagai prioritas untuk diselesaikan sebab, keberadaan bendungan itu penting untuk menjamin ketersediaan air bersih di wilayah IKN. Bahkan, adanya bendungan tersebut diklaim dapat membantu ketersediaan air hingga Balikpapan.
“Yang paling penting itu bendungan Sepaku-Semoi, tapi bagusnya lagi pembangunan bendungan secara global, itu nanti untuk mendukung ketersediaan air di IKN dan ini juga bisa disalurkan ke Penajam, Waru, dan Balikpapan. Nanti bisa kerja sama supaya pembangunan ini bukan hanya dirasakan bagi PPU saja, tapi lebih luas,” tuturnya.
[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Gaspol Tahap Dua! IKN Siap Bangun Kompleks Legislatif-Yudikatif Senilai Rp 11,6 Triliun
- Ketua DPRD Kukar Desak Pemerintah Prioritaskan Akses Air Bersih di Desa Bendang Raya
- HIPPI Kukuhkan DPD Kaltim, Dorong Pengusaha Lokal Ambil Peran di Era IKN
- 4.100 ASN dari 16 Kementerian Siap Pindah dan Berkantor di IKN Mulai November 2025
- DPRD Kukar Dorong Ketahanan Pangan Jadi Prioritas Menjelang IKN 2028









