Kaltim
Cegah Banjir, DPC Demokrat Samarinda Ajak Warga Bumi Sempaja Gotong Royong
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Samarinda bersama warga Perum Bumi Sempaja melaksanakan jalan santai dan pemeriksaan kesehatan serta fogging pasca musibah banjir, Sabtu (29/6/2019).
Kegiatan yang bertajuk BS Move On itu dilaksanakannya untuk mengajak warga agar peduli menjaga lingkungan untuk mencegah terjadinya musibah banjir. Sebanyak 600 warga yang tinggal di perumahan Bumi Sempaja sudah berkumpul sejak pukul 06.00 Wita untuk melakukan senam dan dilanjutkan jalan santai memutari komplek perumahan.
Ketua DPC Partai Demokrat Samarinda Victor Yuan mengatakan kegiatan BS move on dilakukan agar warg tidak terlena atas musibah yang telah terjadi.
Viktor Yuan meminta kepada pemerintah agar dapat menanggulangi musibah banjir. Seperti pembersihan drainase, mengalokasikan sungai karang mumus sebagaimana mestinya.
Dia menambahkan akan membangun biopori di Perumahan Bumi Sempaja untuk mencegah ataupun mengurangi permasalah banjir dan dapat menjadi contoh untuk daerah-daerah lain.
Sementara itu, Ketua RT 02 Tajuddin menjelaskan,Perum Bumi Sempaja memang memiliki struktur tanah yang lebih rendah dibanding daerah lain di Samarinda. Selain itu, tembok penahan air di kawasan itu juga rubuh.
"Saya sudah 10 tahun tinggal di sini dan tahun ini banjir yang paling dalam. Ditambah kejadian ambruknya tembok penahan air," jelasnya.
Selama ini, Perum Bumi Sempaja telah mengupayakan penanggulangan banjir dengan menguras air dengan pompa. Akan tetapi, saat banjir pada 10 Juni lalu, pompa tidak dapat digunakan secara maksimal. Oleh karena itu, Ketua RT telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pengadaan pompa di setiap bloknya.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Gufi menyebutkan, kegiatan dilakukan untuk menjalin keakraban dan tali silaturahmi serta gotong royong untuk membersihkan komplek Perum Bumi Sempaja.
"Beberapa minggu lalu kami merasakan musibah yang sama dan kini kami harus move on serta menata masa depan untuk menjaga lingkungan agar dapat mencegah banjir. Kalau bisa sih enggak ada banjir lagi," ujar Gufi.
[RZA | TOS | ADV]
Related Posts
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media