Internasional
Daftar 16 Merk Kurma Produk Israel yang Diboikot Jelang Ramadhan
Kaltimtoday.co - Jelang Ramadhan 2024, mulai terdapat ajakan boikot kurma khusus produk Israel. Seruan boikot ini sebagai tanda bahwa serangan Israel masih terus berlanjut di Palestina.
Dilansir dari laman Middle East Eye, aksi boikot ini dapat memberikan dampak kepada penjualan kurma Israel di pasar Eropa saat Ramadhan mendatang. Diketahui, sebanyak sepertiga ekspor kurma Israel dialokasikan produsen setempat untuk dijual saat Ramadhan.
“Kampanye iklan sebesar 550.000 USD (sekitar Rp8,7 miliar) digunakan untuk biaya promosi kurma Medjool Israel, harus dihentikan sebagai respons ketakutan terhadap boikot,” dalam pernyataannya.
Meskipun Israel menjadi salah satu pengekspor kurma terbesar di dunia, gerakan boikot terhadap produk-produk yang berasal dari Israel atau berafiliasi dengannya tetap gencar dilakukan. Hal ini sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina yang masih berjuang melawan serangan Israel.
Lantas, merk kurma apa saja yang termasuk produk Israel dan bagaimana cara membedakannya? Berikut informasi lengkapnya.
Daftar Merk Kurma Produk Israel yang Diboikot
Dilansir dari laman Palestine Campaign dan American Muslim for Palestine, berikut adalah daftar merk kurma produk Israel:
- Mehadrin
- MTex
- Edom
- Agrexco
- Arava
- Hadiklaim
- King Solomon Dates
- Jordan River dan Jordan River Bio-Top
- Urban Platter
- Sincerely Nuts
- Star Dates
- Delilah
- Anna and Sarah
- Food to Live
- Navafresh
- Shah Co
Cara Membedakan Kurma Asal Israel
Dilansir dari laman Palestine Campaign, berikut adalah cara untuk membedakan kurma asal Israel:
- Periksa label produk ketika membeli kurma. Hindari membeli kurma yang diproduksi atau dikemas di Israel atau pemukiman Tepi Barat.
- Perhatikan label pada kurma Medjool. Sebagian kurma jenis ini dijual di supermarket yang ditanam di Israel atau pemukiman ilegal Israel di tanah Palestina.
- Hindari membeli kurma yang memiliki label Hadiklaim, karena perusahaan ini merupakan pengekspor terbesar kurma dari Israel dan pemukiman ilegalnya.
MUI Imbau Tidak Membeli Produk Israel
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengimbau masyarakat untuk tidak membeli produk Israel termasuk merk kurma asal Israel. Imbauan ini mengacu pada Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina pada 8 November 2023 lalu.
Dalam fatwa tersebut disebutkan bahwa mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina atas agresi Israel hukumnya wajib. Sementara, mendukung agresi Israel atau pihak yang mendukung Israel secara langsung dan tidak langsung hukumnya haram.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan kita dapat mendukung gerakan solidaritas dan membantu menghindari produk-produk kurma asal Israel. Tetap bijak dalam memilih produk yang dikonsumsi demi mendukung perjuangan yang lebih besar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tinggal Menghitung Hari, Alfin Rausan Fikry Sebut Suara Pemuda Krusial dalam Pilkada Bontang
- Dorong Konsumsi Beras Lokal, DKP PPU Imbau ASN Beli 5 Kilogram per Bulan
- Disdikpora PPU Gandeng Telkom Sediakan WiFi Gratis di Sekolah
- Andi Singkeru Soroti Tantangan Guru dan Pendidikan di Daerah Terpencil PPU
- Disdikpora PPU Libatkan Puluhan Sekolah dalam Program Sekolah Laboratorium Pancasila