Balikpapan

Deklarasi Tolak Politik Uang: Gardu Gusdurian Balikpapan Dapat Dukungan Warga

Kaltim Today
14 November 2024 19:04
Deklarasi Tolak Politik Uang: Gardu Gusdurian Balikpapan Dapat Dukungan Warga
Pasangan nomor urut 2 dan 3 di Pilkada Balikpapan, Rendi Susiswo Ismail - Muhammad Sa’bani memberikan dukungan atas gerakan Gardu Gusdurian Balikpapan.

BALIKPAPAN, Kaltimtoday.co - Gardu Gusdurian Balikpapan mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dalam upayanya menolak praktik politik uang yang dianggap merusak demokrasi. Pada Senin (11/11/2024), bertempat di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan (STIEPAN), Gardu Gusdurian menggelar deklarasi bertajuk “Tolak Money Politic” sebagai bentuk komitmen terhadap pemilihan yang jujur dan bebas dari politik uang.

Deklarasi tersebut dihadiri oleh dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan: calon nomor urut 2, Rendi Susiswo Ismail, serta pasangan nomor urut 3, Muhammad Sa’bani dan Syukri Wahid. Namun, pasangan nomor urut 1, Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo, tidak hadir dalam acara tersebut.

Koordinator Gardu Gusdurian Balikpapan, Abdul Malik Al Hafiz, menyatakan bahwa gerakan ini lahir dari keprihatinan atas maraknya praktik politik uang dalam pemilu lokal.

“Kami prihatin melihat praktik politik uang yang mencoreng demokrasi di Pilkada. Melalui deklarasi ini, kami ingin menyerukan komitmen agar semua kandidat berkompetisi secara jujur tanpa politik uang,” ujar Malik.

Dalam deklarasi tersebut, para kandidat yang hadir menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen untuk tidak menggunakan politik uang dalam meraih dukungan. Malik menambahkan, deklarasi ini diharapkan menjadi tonggak perubahan positif dalam Pilkada Balikpapan.

“Kami ingin menciptakan lingkungan pemilihan yang bersih dan berintegritas, tanpa politik uang yang merusak kepercayaan rakyat,” jelasnya.

Dukungan bagi Gardu Gusdurian semakin nyata dengan adanya kontribusi dari masyarakat yang memberikan bantuan langsung. Salah satu warga bahkan meminjamkan mobil pickup untuk mendukung kegiatan sosialisasi gerakan ini.

“Dukungan yang kami terima semakin menguatkan tekad kami. Ada warga yang meminjamkan pickup untuk operasional sosialisasi keliling. Ini membuktikan betapa pentingnya gerakan ini bagi masyarakat,” ungkap Malik.

Untuk mendukung upaya pengawasan yang lebih luas, Gardu Gusdurian juga meluncurkan situs pelaporan pelanggaran Pilkada, yaitu https://laporgardu.com. Melalui situs ini, masyarakat dapat melaporkan indikasi pelanggaran, ikut berpartisipasi dalam menciptakan Pilkada yang bersih dan jujur.

Deklarasi “Tolak Money Politic” ini diharapkan dapat menggugah kesadaran semua pihak, baik kandidat maupun masyarakat, untuk bersama-sama menjaga demokrasi yang berintegritas di Balikpapan.



Berita Lainnya