Advertorial
Demi Pastikan Perekonomian Kaltim Tetap Stabil, Pemprov Bakal Tempuh Cara Ini di 2024
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemprov Kaltim punya arah kebijakan ekonomi untuk 2024 mendatang. Hal ini untuk memastikan perekonomian Kaltim tetap stabil.
Pada 2022 lalu misalnya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, perekonomian Kaltim tumbuh sebesar 4,48 persen. Lebih tinggi dibanding 2021 yang hanya tumbuh sebesar 2,55 persen.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Yusliando mengungkapkan, ada beberapa hal yang akan menjadi fokus Pemprov Kaltim ke depan. Salah satu arah kebijakannya adalah menjaga dan meningkatkan iklim investasi di daerah.
"Jadi untuk menjaga stabilitas ekonomi, Kaltim akan berupaya untuk menjaga dan meningkatkan iklim investasinya," ungkap Yusliando, Rabu (26/4/2023).
Tak sampai di situ, Kaltim juga akan mengendalikan tingkat inflasi. Hal ini bertujuan agar meningkatkan konsumsi rumah tangga.
Dia menambahkan, jika kualitas belanja pemerintah meningkat signifikan maka juga mampu memicu pertumbuhan sektor lainnya. Bahkan, stabilitas ekonomi juga bisa dijaga dengan mendorong peran komoditas hasil olahan industri.
"Mendorong peran komoditas hasil olahan industri itu untuk meningkatkan ekspor perdagangan antar wilayah," sambungnya.
Kemudian, untuk menuju pertumbuhan ekonomi 4,1-4,9 persen, Pemprov Kaltim akan memperkuat kinerja industri pengolahan dengan mendorong operasionalisasi pabrik pengolahan produk kelapa sawit. Contohnya, biodiesel, minyak goreng, serta turunan lain.
"Pemprov Kaltim juga akan meningkatkan produktivitas hasil produksi pertanian melalui intensifikasi pangan dan ekstensifikasi perkebunan," tambah dia.
Mengingat Kaltim yang sudah dipastikan menjadi lokasi IKN Nusantara, maka Pemprov Kaltim juga akan mendorong peningkatan sektor konstruksi, perdagangan, transportasi, dan akomodasi makan minum demi menangkap peluang pembangunan IKN.
Terakhir, demi mendorong inklusivitas ekonom, pemprov akan berupaya untuk meningkatkan trickle down effect pertumbuhan ekonomi ke seluruh masyarakat. Salah satu caranya melalui peningkatan nilai tambah produk unggulan.
"Lalu juga mendorong pertumbuhan sektor padat karya dan menyiapkan SDM yang berkompeten untuk bersaing di pasar kerja," tandasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Kenaikan PPN 12 Persen Bisa Picu Inflasi hingga 0,3 Persen
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk