Bontang
Diduga Menculik, Wanita Muda Positif Konsumsi Narkoba
Kaltimtoday.co, Bontang - Rabu (8/1/2020) kemarin, warga Bontang dihebohkan dengan berita penculikan anak di Jalan Tenis, Kelurahan Api-api. Foto dan video tersebut menyebar dengan cepat di dunia maya hingga publik merasa resah dengan isu maraknya penculikan anak.
Dalam video tersebut, seorang wanita muda berambut panjang terlihat menggunakan gaun berwarna merah muda tengah dikerumuni warga. Dia membawa serta anak perempuannya, bahkan sampai membuka bajunya.
[video width="640" height="352" mp4="https://kaltimtoday.co/wp-content/uploads/2020/01/WhatsApp-Video-2020-01-09-at-12.58.12.mp4"][/video]
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bontang AKBP Boyke Karel melalui Kasat Reskrim AKP Mahfud mengatakan, pihaknya telah mengamankan wanita berinisial SR alias CT (23) di Jalan Tenis RT 30. Kelurahan Api-api.
"Yang bersangkutan diamankan karena memegang anak dari Rusman yang saat itu sedang main. Rusman langsung mengamankan warga sekitar karena dikhawatirkan mencoba menculik anaknya," terang Mahfud, Kamis (9/1/2020).
Kemudian warga menghubungi petugas di Polres Bontang untuk mengamankan CT.
Pada saat diamankan, perempuan tersebut juga membawa seorang anak perempuan dan ikut dibawa ke Polres Bontang.
"Usai diinterogasi, CT menjelaskan alasan memegang anak dari Rusman, karena ingin membebaskan anak itu dari roh," ujarnya.
Selanjutnya CT membuka bajunya sendiri dan berusaha kabur dengan membawa anaknya melompat melalui jendela ruang SPKT, namun berhasil diamankan kembali oleh petugas.
Menurut pengakuan CT, dia baru saja mengkonsumsi sabu-sabu, sehingga piket dari Sat Resnarkoba pada pukul 20.30 Wita melakukan tes urine untuk membuktikan kebenaran pengakuannya. Hasil test urin menyatakan positif amphetamine dan metaphetamine.
"Saat ini CT masih belum bisa dilakukan pemeriksaan mendalam, karena melantur diduga masih dalam pengaruh narkoba," kata Mahfud.
Sementara itu, informasi dari saksi JS (pemilik wisma), CT bekerja di wisma sebagai pemandu lagu pada 2017 dan membawa anaknya, namun tak tetap dan sering berpindah kerja di wisma lain.
[RIR | RWT]
Related Posts
- Kasat Lantas Berau Ditabrak Pemotor, Pelaku Positif Miras dan Narkoba
- Kemlu Ungkap 165 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Ini Penyebabnya
- Bongkar Sindikat Pengedar Narkoba, Polisi Sita Barang Bukti 6 Kg Sabu yang Diduga Berasal dari Malaysia
- Pemkab Kukar Siap Dukung Lahan Pembangunan Lapangan Tembak BNNP Kaltim
- 19 Kg Sabu Digagalkan, Bareskrim Sebut Jalur Laut Masih Jadi Favorit Penyelundup Narkoba