DISKOMINFO BONTANG

Dinilai Berhasil Kembangkan Tata Kelola Berbasis Teknologi dan Berkelanjutan, Bontang Sabet Penghargaan Indonesia Smart Nation Award 2025

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 09 November 2025 11:17
Dinilai Berhasil Kembangkan Tata Kelola Berbasis Teknologi dan Berkelanjutan, Bontang Sabet Penghargaan Indonesia Smart Nation Award 2025
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni (tiga dari kiri) menerima penghargaan ISNA 2025 di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang Selatan. (Firman/Protokopim Bontang)

Kaltimtoday.co, Bontang - Pemkot Bontang kembali mencatat prestasi di tingkat nasional. Dalam ajang Indonesian Smart Nation Award (ISNA) 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Sabtu (8/11/2025), Bontang berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu daerah yang dinilai berhasil mengembangkan konsep smart city berkelanjutan.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, dari Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Amran.

Ajang ISNA menjadi wadah apresiasi bagi daerah yang konsisten mendorong inovasi di berbagai bidang, mulai dari tata kelola pemerintahan berbasis teknologi hingga peningkatan pelayanan publik. Selain menjadi sarana penghargaan, kegiatan ini juga membuka ruang pembelajaran dan kolaborasi antar daerah.

“ISNA tidak sekadar mengakui capaian, tapi juga menjadi ruang berbagi praktik baik antardaerah. Setiap kota memiliki potensi dan tantangan berbeda, dan dari sinilah lahir inspirasi untuk terus berinovasi,” ujar Amran, Direktur Kawasan Perkotaan dan Batas Negara Kemendagri.

 

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni (tengah) menerima langsung pengharagaan ISNA 2025. (Firman/Protokopim).

Wali Kota Neni menyebut, penghargaan ini menjadi buah kerja keras bersama seluruh elemen masyarakat. Kolaborasi lintas sektor disebutnya menjadi kunci keberhasilan Bontang dalam memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis inovasi dan partisipasi.

“Penghargaan ini adalah hasil gotong royong antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Kami bersyukur, semangat kolaborasi itu membawa hasil nyata bagi kemajuan kota,” ungkap Neni.

Ia menambahkan, Pemkot Bontang akan terus memperkuat komitmen terhadap isu lingkungan, termasuk pengelolaan sampah dan upaya pelestarian melalui penerapan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

“Kami ingin masyarakat dan pelaku industri ikut aktif menjaga lingkungan. Smart city tidak hanya soal teknologi, tapi juga kesadaran kolektif untuk hidup berkelanjutan,” tandansya.

[ADV DISKOMINFO BONTANG]



Berita Lainnya