Advertorial
Dispora Kaltim Lakukan Tahap Fact Finding untuk 11 Calon Pemuda Pelopor
Kaltimtoday.co, Samarinda - Seleksi Pemuda Pelopor tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2025 kini memasuki tahap fact finding atau peninjauan lapangan. Tahap ini dilaksanakan serentak di tujuh kabupaten/kota se-Kaltim sejak 26 hingga 31 Agustus 2025.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma atau AHK, menyampaikan bahwa fact finding menjadi salah satu tahapan paling krusial setelah seleksi administrasi dan wawancara. Dari tahap ini akan dipastikan kontribusi nyata para calon di lapangan.
“Sebanyak 11 calon Pemuda Pelopor kami verifikasi langsung di lokasi aktivitas kepeloporannya. Tim penilai terdiri dari akademisi, praktisi, pemerhati kepemudaan, dan unsur Dispora Kaltim. Ini penting untuk memastikan karya mereka betul-betul memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar AHK.
Menurutnya, peninjauan dilakukan di berbagai tempat sesuai bidang kepeloporan peserta, mulai dari sekolah, komunitas teknologi, area produksi pangan lokal, hingga kawasan lingkungan dan pariwisata. Kategori yang dinilai meliputi pendidikan, SDA lingkungan dan pariwisata, pangan, seni budaya, serta inovasi teknologi.
“Visi kami sejalan dengan arah pembangunan Kaltim menuju generasi emas. Pemuda Pelopor diharapkan jadi contoh inspiratif yang mampu menggerakkan perubahan positif,” tambahnya.
Tim penilai kata dia, bertugas melakukan verifikasi dengan metode observasi langsung, wawancara, hingga analisis keberlanjutan program. Aspek utama yang diperhatikan mencakup inovasi, dampak sosial, serta potensi pengembangan di masa depan.
AHK menegaskan, ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah pembinaan yang berkelanjutan. “Kami ingin melahirkan pemuda-pemudi yang visioner, kreatif, dan berdaya saing tinggi. Mereka diharapkan mampu membangun Kalimantan Timur melalui kepeloporan masing-masing,” tuturnya.
Pemenang tingkat provinsi nantinya akan dipilih untuk mewakili Kaltim dalam Seleksi Pemuda Pelopor tingkat nasional 2025.
[NKH | ADV DISPORA KALTIM]
Related Posts
- Peredaran Uang Palsu Bikin Kesal Pedagang Loa Bakung, Polisi Belum Dapat Laporan
- IKN Disebut Ghost City Media Asing, Komisi II DPR Kritik Pola Komunikasi Otorita
- Kritik Keras Dana Nganggur, Menkeu Purbaya Minta Maaf ke KL/Pemda: Tapi yang Benar Lah Habiskan Tuh Duit!
- Prakiraan Cuaca Samarinda dan Sekitarnya Hari Ini, Selasa, 4 November 2025
- Inspektorat Kaltim Beberkan Temuan Soal Disiplin ASN: Dari Telat Datang hingga Tak Pernah Tampak di Kantor








