Advertorial

Dispusip PPU Dorong Budaya Baca Dimulai dari Minat dan Kebiasaan

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 26 Mei 2025 12:10
Dispusip PPU Dorong Budaya Baca Dimulai dari Minat dan Kebiasaan
Ilustrasi budaya baca. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Literasi bukan sekadar kemampuan teknis untuk mengeja huruf demi huruf. Bagi Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), literasi dimulai dari hal yang lebih mendasar: kebiasaan membaca yang tumbuh dari dalam, dari minat yang tulus, dan dari ketersediaan bahan bacaan yang relevan.

"Kalau kita mau ambil contohnya misalnya Jepang, mereka sangat maju sekali dengan itu. Manga-manga itu tersedia di mana saja," ujar Sekretaris Dispusip PPU, Aswar Bakri.

Aswar mengajak publik untuk melihat bagaimana negara lain berhasil membangun budaya membaca yang kuat, bukan dengan memaksakan disiplin, melainkan melalui pendekatan yang menyenangkan dan dekat dengan keseharian masyarakat. Ia menyebut Jepang sebagai contoh ideal. Di negara itu, budaya baca tumbuh lewat medium yang populer: manga.

"Karena membaca sudah jadi budaya. Bisa jadi budaya kalau dimulai dengan kebiasaan. Kebiasaan itu muncul karena ada minat baca dan daya baca. Ada yang baca dan ada yang dibaca," tegasnya.

Menurut Aswar, setiap ekosistem literasi dimulai dari dua sisi yang saling mendukung. Minat baca tumbuh karena ada bahan bacaan yang menarik. Sementara ketersediaan bahan bacaan tidak akan berarti jika tidak ada pembaca yang merasa terdorong untuk membuka dan memaknainya. Artinya, budaya membaca tidak bisa muncul dari ruang kosong.

Dalam banyak diskursus, istilah literasi kerap digunakan terlalu luas atau justru terlalu sempit. Bagi Aswar, perlu pemahaman kontekstual agar kebijakan dan strategi literasi di daerah bisa menyentuh akar masalah.

"Nah, ya ini segala sesuatunya itu tentu ada akarnya. Kalau kita bicara baca membaca, sebenarnya itu pengertian paling tradisional dari pengertian yang sempit dari literasi," jelasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 



Berita Lainnya