Balikpapan

Distribusi Air Belum Maksimal, Syukri Harap Embung Aji Bisa Jadi Solusi

Kaltim Today
10 Agustus 2022 11:48
Distribusi Air Belum Maksimal, Syukri Harap Embung Aji Bisa Jadi Solusi
Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Syukri Wahid. (Foto: Arif Fadillah/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Krisis air bersih yang dialami warga Balikpapan Utara turut mendapatkan sorotan dari DPRD Balikpapan. Anggota Komisi III DPRD Balikpapan Syukri Wahid mengakui distribusi air di Balikpapan Utara memang belum maksimal. Apalagi di kawasan Gunung Steling yang merupakan daerah perbukitan.

"Permasalahan ini sama dengan yang dialami kawasan lainnya, ada beberapa titik. Ya memang daerah pegunungan. Kalau di Gunung Steling ini dia bagian ujung dari IPA Damai," ujar Syukri kepada kaltimtoday.co, Selasa (9/8/2022).

Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Damai sendiri juga mendistribusikan hingga ke Gunung Samarinda Balikpapan Utara. Selain itu, Syukri juga menilai defisit air juga berkurang dalam dua tahun terakhir. Debit 1.300 liter per detik dinilai belum cukup.

Keadaan tersebut memang butuh waktu yang lama untuk diatasi. Peningkatan distribusi juga mesti dibarengi dengan peremajaan pipa. Hampir seluruh jalur di masing-masing IPA menggunakan pipa yang sudah berumur. Saat ini Perumda Tirta Manuntung menurut Syukri sudah melakukan upaya peremajaan pipa.

"Kalau peremajaan pipa baru diajukan PDAM tahun lalu. Inj sedang dibuat semua jalur teritip, kemudian Grand City ke arah km 11 Jalan Soekarno-Hatta," tambah Syukri.

Ditambahkan Syukri, peremajaan pipa sendiri sudah dianggarkan sekitar Rp 50 Miliar. Tahun lalu disetujui Rp 20 miliar, sementara untuk tahun 2022 dianggarkan Rp 10 miliar, kemudian tahun depan Rp 8 miliar.

Di Balikpapan sendiri, sumber air baku ada dua tempat. Yakni Waduk Manggar dan Teritip. Sementara Embung Aji. Penambahan sumber air baku juga sangat dibutuhkan, maka dari itu Syukri berharap sumber air baku Embung Aji Raden di Balikpapan Timur bisa segera terealisasikan.

"Pemerintah kota lah yang menyediakan air baku. PDAM mengelola air baku untuk didistribusikan ke masyarakat. Mudah-mudahan Embung Aji Raden ini bisa segera terealisasi," katanya.

Sebelumnya pada Februari lalu, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko monitoring kerja ke proyek Embung Aji Raden Kota Balikpapan yang dilaksanakan pada 2020. Kunjungan tersebut bersama Direktur Air Baku dan Air Tanah Iriandi Azwartika, Kasubdit Perencanaan Air Baku dan Air Tanah Feriyanto Pawenrusi, Kasubdit Wilayah 1 Dwi Agus Kuncoro.

Mereka berharap penyelesaian pembangunan Embung dapat segera terlaksana sampai dapat dimanfaatkan fungsinya, keberlanjutan pelaksanaan tergantung penyelesaian kelengkapan pembangunan yang wajib tersedia terlebih dahulu.

Keberadaan Embung tersebut sebagai upaya memenuhi pasokan air baku rumah tangga perkotaan dan industri di Balikpapan secara terpadu dan menyeluruh. Embung Aji Raden memiliki kapasitas 100 liter per detik yang akan terintegrasi dengan SPAM Teritip di Kecamatan Balikpapan Timur.

[DIL | RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya