DPRD Balikpapan
DPRD Balikpapan Sebut Pengupasan Lahan di Grand City sebagai Salah Satu Biang Banjir
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Pengupasan lahan di kawasan Perumahan Grand City yang berada di Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, menjadi sorotan DPRD Balikpapan.
Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Syarifuddin Oddang, mendapat laporan dari warga RT 42 dan RT 65, bawasanya warga mengaku terganggu dengan adanya pengupasan lahan di kawasan Grand City.
"Karena akibat pengupasan lahan, lumpur yang ditimbulkan masuk ke saluran drainase dan membuat sedimentasi. Sehingga pada saat hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu menjadi banjir," jelasnya
Pengupasan lahan mestinya, lanjut Oddang, memperhatikan dampak-dampak yang bisa ditimbulkan terhadap lingkungan di sekitar perumahaan, terutama masyarakat yanh tinggal tak jauh dari kawasan itu.
"Ini bisa terselesaikan apabila pemerintah daerah turun tangan. Jadi bukan kami menghalangi adanya pembangunan oleh investor. Tapi jangan sampai adanya pembangunan berdampak tidak baik dan merugikan masyarakat," tegas Oddang.
Syarifuddin Oddang menilai, saluran drainase sepanjang kawasan Sepinggan Pratama hingga masuk ke Grand City itu dianggap sudah tak layak. Bahkan masyarakat yang melapor kepadanya pun sudah sangat sering melakukan gotong royong untuk mengangkat sedimentasi.
"Bahkan saluran bendali sebanyak 3 buah itu diakuinya saat ini penyalurannya di salurkan ke bawah," katanya.
Syarifuddin Oddang sangat menyayangkan situasi itu, ditambah lagi Balikpapan yang ke depannya akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Apalagi menjelang rencana pemindahan IKN di Kaltim. Balikpapan belum ada IKN saja sudah terjadi titik -titik banjir. Apalagi nanti jika terjadi pertambahan penduduk," pungkas Oddang.
[DP | RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Antisipasi Kenaikan Air Laut dan Curah Hujan, BPBD PPU Siaga Hadapi Potensi Banjir
- Total Bantuan CPPD di 2024 Sebanyak 49 Ton Lebih
- Status Jalan Nasional Jadi Kendala Penanganan Banjir di Jalan Gatot Subroto Berau
- DPUPR Berau Upayakan Konektivitas Drainase untuk Kurangi Dampak Luasan Air ke Badan Jalan
- Halili Dukung Peningkatan Dana Operasional Ketua RT