Daerah
DPRD Samarinda Minta Disdag Menyusun Rencana Matang Terkait Relokasi 2.800 Pedagang Pasar Pagi
Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin meminta Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda untuk mendata secara matang terkait keseluruhan pedagang Pasar Pagi. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut terhadap rencana revitalisasi Pasar Pagi oleh Pemkot Samarinda yang melibatkan sekitar 2.800 pedagang.
"Jangan sampai ada pedagang yang tidak terdata, karena ini menentukan nasib mereka juga," ungkap Fahruddin pada Kamis (14/9/2023).
Fahruddin berharap Disdag Samarinda dapat mencari tempat relokasi yang strategis dan dapat mengakomodir ribuan pedagang Pasar Pagi. Selain itu, tempat relokasi juga harus mampu mengelompokkan pedagang berdasarkan jenis barang dagangannya.
"Misal pedagang kain atau baju di mana, serta pedagang yang menjual kebutuhan pokok dan yang lainnya. Disdag harus mendata dengan benar," ujarnya.
Ia menambahkan, Disdag perlu mencari tempat yang kosong di beberapa titik, agar relokasi para pedagang Pasar Pagi, bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan.
"Karena banyak pedagang yang harus diakomodir, diusahakan betul untuk penempatan mereka agar tidak rebutan antar pedagang," pungkasnya.
Selain itu, ia juga menyarankan agar para pedagang dan dinas terkait dapat saling berkoordinasi dengan intens sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Hal ini juga meminimalisir dampak buruk yang akan terjadi di masa mendatang.
"Komunikasi antar kedua belah pihak harus saling terjaga, supaya menghindari kejadian yang tidak diinginkan nantinya," tutup Fahruddin.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tak Hanya Kelompok Sekolah, BKKBN Kaltim Ingin Program Makan Bergizi Gratis Juga Sasar Kelompok Keluarga Risiko Gizi Buruk
- Tarif Pajak Kendaraan di Kaltim Terendah se-Indonesia, Bapenda Sebut Upaya Ringankan Beban Masyarakat
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Perumusan Subsidi BBM 2025 Hampir Final, Skema Mengarah ke BLT
- Sekolah di Kukar Diminta Galakkan Gerakan Etam Mengaji, MTQ Antar Sekolah Bakal Digelar