Samarinda
DPRD Samarinda Minta Kepolisan Tindak Tegas Pengedar Narkoba hingga Putuskan Jaringan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Jejaring penyalahgunaan narkoba di Samarinda kali ini cukup marak ditemui hingga kerap diringkus pihak kepolisian. Sudah banyak kasus yang terjerat narkoba, namun barang haram itu sampai saat ini masih eksis beredar.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal, meminta pihak kepolisian agar mengupayakan semua kekuatan dan kewenangannya dalam menjalani undang-undang agar menuntaskan pengedaran obat terlarang di Kota Tepian ini.
"Sekarang yang harus diputuskan mata rantainya adalah pengedar, jika jaringannya sudah diberantas pasti tidak ada lagi penggunanya," ujar Joha, Senin (01/11/2021).
Politikus Nasdem itu mendorong jajaran kepolisian dalam mencegah peredaran narkoba yang hingga kini masih marak terjadi di pusat kota sampai ke RT.
"Di kelurahan Bandara, sudah bukan lagi sembunyi-sembunyi bahkan di depan masyarakat mereka melakukan peredaran," ungkap Joha.
Lebih lanjut disebutkan Joha, beberapa Kecamatan di Samarinda melakukan transaksi obat terlarang tersebut secara terang-terangan, dia menganggap hal ini sudah berbahaya apabila tidak dapat dituntaskan oleh pihak kepolisian.
Ketua DPC Partai Nasdem tersebut beranggapan, obat haram itu bisa mengganggu jiwa penggunanya, bahkan dapat memicu untuk melakukan aksi kriminal, khususnya yang menjadi perhatian bagi dirinya, yakni anak dibawah umur.
Pasalnya, kata Joha, anak di bawah umur sangat rentan dan salah pergaulan. Generasi baru ini perlu dikontrol karena mereka merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan sebagai penerus masa depan.
"Jangan berharap hanya mengandalkan peran kepolisian, tentu lembaga kemasyarakatan pun harus berperan aktif untuk memerangi dan memberantas narkoba, karena ini adalah musuh kita bersama yang harus kita putuskan rantainya," pungkasnya.
Selain itu, Joha Fajal berharap polisi mampu meningkatkan kinerjanya agar mata rantai peredaran obat haram tersebut dapat terputus, maka ia menilai ketergantungan dari pengguna bisa berkurang karena hilangnya kesempatan.
"Saya mengapresiasi kinerja Kapolres beserta jajaran dalam mencegah peredaran narkoba beserta barang bukti," ucapnya.
Dia mengajak seluruh elemen masyarakat agar mendukung pihak kepolisian untuk memberantas penyalahgunaan narkoba tersebut. Sehingga Samarinda menjadi wilayah yang bersih terhadap penggunaan barang haram tersebut.
[SDH | NON | ADV DPRD SAMARINDA]
Related Posts
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tarif Pajak Kendaraan di Kaltim Terendah se-Indonesia, Bapenda Sebut Upaya Ringankan Beban Masyarakat
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat