Daerah
Evaluasi Penerapan ETLE Mobile, Satlantas Polresta Samarinda Temukan 185 Pelanggaran Lalu Lintas

Kaltimtoday.co, Samarinda - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Samarinda berhasil menangkap 185 pelanggar lalu lintas melalui Penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile.
Diketahui, penerapan ETLE Mobile di Samarinda sudah berlangsung sejak awal Juli 2023 lalu. Untuk itu, pihaknya melakukan evaluasi terhadap keefektifan penerapan ETLE Mobile tersebut.
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo menyampaikan, dari ratusan pelanggar yang dipotret oleh anggota Satlantas saat patroli, mayoritas didominasi oleh pengendara yang tidak menggunakan helm.
Gulo menyebut, dari total 185 pelanggaran yang terekam, ada 166 pengendara tidak memakai helm, 15 pengendara melanggar rambu dan marka. Kemudian, tiga pengendara yang menggunakan handphone di jalan raya, satu pengemudi tidak memakai safety belt, dan beberapa pelanggaran lainnya.
"Para pelanggar lalu lintas terjaring merata di tiap titik Kota Samarinda. Anggota melakukan patroli keliling, jika ada pelanggaran, langsung difoto," ujar Gulo pada Selasa (1/8/2023).

Dengan banyaknya pelanggar yang tidak memakai helm, Gulo berpesan agar masyarakat bisa patuh memakai helm saat berkendara. Ini demi keselamatan, dan menciptakan ketertiban berlalu lintas di Samarinda.
"Totali korban kecelakaan ketika tidak memakai helm cenderung tinggi. Sebesar 90 persen meninggal dunia, hanya karena menyepelekan penggunaan helm itu sendiri," pungkasnya.
Menurutnya, kepala merupakan anggota tubuh yang paling rawan saat berkendara. Untuk itu, dia menyarankan khususnya pengguna R2 agar selalu mengenakan helm saat berkendara, baik jarak dekat maupun jauh.
Dalam menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu lintas, Gulo berharap agar masyarakat Samarinda bisa tertib saat berkendara. Hal tersebut untuk meminimalisir resiko kecelakaan di jalan raya.
"Paling tidak sebelum berkendara, perlengkapannya harus disiapkan. Mulai dari helm, SIM, STNK, untuk menghindari resiko kecelakaan, dan pelanggaran lalu lintas," tutup Gulo.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Cek Biaya dan Jadwal SIM Keliling Samarinda Berlaku Mei 2024
- Polresta Samarinda Ungkap 2 Penyebab Utama Kecelakaan: Kurang Fokus dan Microsleep
- Polresta Samarinda Amankan Tiga Tersangka Kasus Laka, Lalai dan Alami Microsleep hingga Merenggut Korban Jiwa
- 11 Posko Disiapkan Polresta Samarinda untuk Pengamanan Mudik Lebaran 2024
- Polresta Samarinda Imbau Masyarakat Jaga Keamanan Rumah saat Ditinggal Mudik Lebaran