Daerah

Faisal Kritik Agenda Pariwisata Bontang yang Dinilai Tidak Merata Pelaksanaannya

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 06 Juni 2023 18:18
Faisal Kritik Agenda Pariwisata Bontang yang Dinilai Tidak Merata Pelaksanaannya
Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal. (Fitri Wahyuningsih/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Bontang - Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal mengkritik jalannya program 77 event pariwisata rancangan pemerintah. Menurutnya, selama ini seluruh kegiatan dari program tersebut hanya berfokus di satu dua titik, tidak merata ke wilayah lain.

Dia menjelaskan, seharusnya kegiatan yang masuk dalam kalender 77 event pariwisata itu merata ke seluruh wilayah di Bontang. Bukan hanya dipusatkan di Lapangan Bessai Berita (Lang-Lang) dan Lapangan Den Arhanud Rudal. 

"Di daerah lain juga lah, jangan di situ terus," katanya kepada Kaltimtoday.co belum lama ini.

Politikus Nasdem itu mengatakan, sebelum program 77 event pariwisata itu digelar, pemerintah mestinya bisa mengkaji kearifan lokal atau hal-hal unik di tiap wilayah di Bontang. Keunikan itu kemudian ditonjolkan dan dibuatkan kegiatan agar sorotan publik. 

Dia mengambil contoh, di Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara ada dua ikon pariwisata, yakni Masjid Terapung Darul Irsyad Al Muhajirin dan Wisata Mangrove Telok Bangkok atau di Wisata Mangrove di Berbas Pantai.

"Kan bisa dilihat keunikannya (tiap daerah) itu apa. Disesuaikan, kemudian dibuatkan kegiatan. Kalau cuma di tempat yang sama, bagaimana objek wisata kita bisa dikenali," tegas pria yang akrab disapa FBR ini.

Dikonfirmasi, Wali Kota Bontang, Basri Rase mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan Faisal. Menurutnya agenda pariwisata memang harus disebar, agar wilayah lain juga mendapat perhatian dan dikenali publik.

"Saya sepakat kok dengan itu," kata Wali Kota Basri ketika ditemui di Sekretariat DPRD Bontang, Senin (5/6/2023) siang.

Terkait agenda pariwisata yang hanya difokuskan di beberapa titik, Basri bilang dinas dan pihak terkait tentu memiliki pertimbangan. Misal untuk kegiatan musik belakangan ini, tentu pemilihan Lapangan Bessai Berinta dan Lapangan Den Arhanud Rudal mempertimbangkan soal kemudahan aksesibilitas kendaraan, daya tampung, dan mudah diakses warga. Namun begitu, Basri berjanji akan  mendorong agar agenda pariwisata digelar merata di seluruh wilayah serta bentuknya variatif.

"Pastilah, kita maunya begitu," tandasnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya