Kukar

Film Perisai Mahakam Akan Lauching Awal Desember 2021

Kaltim Today
24 November 2021 17:55
Film Perisai Mahakam Akan Lauching Awal Desember 2021
Anggota DPRD Kukar selaku Produser Perisai Mahakam Ahmad Zulfiansyah. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong – Film Perisai Mahakam dikabarkan akan rilis Desember 2021. Anggota DPRD Kukar selaku Produser Perisai Mahakam, Ahmad Zulfiansyah mengatakan, dalam pembuatan film ini bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar serta stakeholder lainnya.

“Saya bangga sekali dengan kawan-kawan di OPD dan anak muda yang kreatif ikut terlibat langsung mempopulerkan produk lokal, salah satunya lewat film ini,” ujar Zul sapaanya pada Rabu (24/11/2021).

Menurutnya, film Perisai Mahakam merupakan langkah awal mengenalkan seni dan budaya Kukar melalui visual.

Zul mennginginkan, produk film lokal ini dapat menjadi produk unggulan tingkat nasional hingga berdampak pada peningkatan ekonomi kreatif maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kukar.

“Harapannya film ini bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kedepan. Misalnya, bekerjasama dengan biskop. Hasilnya pasti akan dinikmati masyarakat karena masuk di kas daerah .Terlebih, film ini kami garap bersama Dispar, tentu akan menjadi aset yang boleh di komersialkan,” ungkapnya.

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Awal Desember nanti ucap Zul, Perisai Mahakam akan ditayangkan perdana di Kecamatan Muara Wis. Rencananya, akan turut dihadiri Bupati Kukar, Edi Damansyah saat lauching.

“Insyaallah 4 Desember kami lauching, sudah koordinasi dengan pihak protokol dan tanggal segitu teragenda pak Bupati. Jadi akan kita persiapakan untuk lauching di Muara Wis,” ujarnya.

Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kukar, David Haka mengatakan, sub sektor film menjadi unggulan sebab sangat penting salah satunya bisa membuat daya tarik wisatawan berkunjung di Kukar. Apalagi, Ahmad Zulfiansyah sangat konsen terhadap ekonomi kreatif sub sektor film.

“Dalam film ini kearifan lokal diangkat ada budaya dan pariwisata. Talentnya pemain lokal semua,” tutupnya.

[SUP | NON]



Berita Lainnya