Bontang
Format Data Tak Sesuai, Disnaker Bontang Sulit Menyasar Pengangguran
Kaltimtoday.co, Bontang – Data pengangguran di Bontang yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) meningkat di 2021. Jumlahnya mencapai 8.935 orang yang menganggur, atau 9,92 persen. Jumlah tersebut, merupakan tingkat pengangguran tertinggi di Kaltim.
Kepala Disnaker Bontang, Abdu Safa Muha mengatakan, selama ini data pengangguran itu dari BPS tidak bisa menampilkan by name by addres.
“Selama ini yang dirilis hanya akumulasi persentasi. Saat saya nanya by name by address-nya, mereka tak bisa tampilkan,” kata Safa, saat ditemui di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Kamis (22/9/2022).
Data tersebut, kata Safa, berbeda dengan data yang dikelola di Disnaker, yakni data pencari kerja. Data pencari kerja tersebut dilengkapi dengan by name by address. Sementara untuk pencari kerja tidak semua pengangguran.
“Ada yang sudah bekerja tapi ingin mencari pekerjaan yang lebih tinggi, itu disitu,” ujarnya.
Safa pun tak bisa mengatakan data tingkat pengangguran terbuka Bontang dari BPS akurat atau tidak. Namun pihaknya tak bisa mendapatkan by name by address-nya.
“Karena sistemnya sampling,” imbuhnya.
Sementara itu, arah kebijakan Pemerintah Kota Bontang kalau ranahnya untuk pengangguran, tidak bisa disasar, karena tidak ada by name by address-nya.
“Akhirnya, yang kami pakai itu data pencari kerja,” ucapnya.
Jika dilihat dari definisi pengangguran, Safa menyebut seharusnya angka pengangguran di Bontang tidak tinggi. Karena dalam satu bulan, pasti ada satu pekerjaan yang dilakukan.
“Masa sih dalam sebulan dia (pengangguran) tidak bekerja. Sedangkan yang bekerja mandiri banyak, bahkan menjamur di Bontang,” ungkapnya.
Terlebih, ujar Safa, UMKM di Bontang hidup, baik yang secara online, maupun yang menggunakan tempat.
[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Diskominfo PPU Targetkan Keterisian Data Sektoral 100 Persen Demi Basis Kebijakan yang Kuat
- Diskominfo PPU Tegaskan Pentingnya Dukungan Kepala Dinas untuk Kelancaran Penginputan Data
- Diskominfo PPU Targetkan Keterisian Data 100 Persen di Akhir Tahun, Perlu Dukungan Semua Perangkat
- Jadi Aset Daerah, Diskominfo PPU Dorong Penguatan Data dari OPD hingga Kecamatan
- Penurunan Tingkat Pengangguran di Kaltim 2024: Lapangan Kerja Sektor Konstruksi Bertumbuh Pesat