Daerah
Gali Sejarah dan Naskah Kuno, DPK Kaltim Gelar Rakor Centre of Excellent se-Kalimantan di Kukar
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki banyak sejarah-sejarah kuno yang belum tergali dengan baik. Seperti tulisan di batu yupa maupun ukiran atau tulisan dalam goa.
Untuk memecahkan sejarah tersebut, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim melaksanakan rapat koordinasi Pengembangan Pusat Keunggulan (Centre of Excellent) Budaya Kalimantan dan Sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno.
Rakor yang diikuti puluhan peserta dari Perpustakaan se-Kalimantan tersebut diselenggarakan di Taman Pintar Tenggarong, Kutai Kartanegara. Selain itu, Pemkab Kukar juga menerima naskah kuno dalam bentuk skrip video pada Kamis (20/7/2023).
Kepala DPK Kaltim, Syafranuddin mengatakan, Center of Excellent memiliki tugas untuk memenuhi kebutuhan pemustaka terhadap informasi tentang budaya-budaya yang ada di Indonesia, khususnya budaya dan etnis di Kalimantan.
Menurutnya, sejarah merupakan hal yang terpenting bagi pembangunan bangsa Indonesia. Bahkan, ada sejarah Kaltim yang tercatat di perpustakaan negara lain.
Seperti data sejarah Putri Petung berada di tangan Belanda. Diketahui, Putri Petung merupakan mitologi penduduk Paser, yang diyakini sebagai pemimpin atau ratu pertama Kerajaan Sadurengas.
"Alhamdulillah data itu sudah diserahkan kembali ke Pemerintah Indonesia. Jadi data-data itu akan melengkapi cerita sejarah bangsa kita, terutama sejarah Kaltim," sebut Syafranuddin.
Dirinya juga mensosialisasikan pelestarian naskah kuno, di antaranya prasasti Yupa. Kemudian sejarah yang ditulis dalam kulit kayu hingga goa-goa.
Selain itu, ada manuskrip di Goa Sangkulirang, batu yupa yang terletak di Kutai Barat maupun Muara Kaman, hingga tulisan Arab gundul. Hanya saja, belum dipublikasikan dengan baik.
"Masyarakat kita perlu tau sejarah itu, jangan sampai nanti generasi yang akan datang tidak tau sejarahnya," tuturnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono berharap melalui Centre of Excellent) akan muncul sejarah-sejarah di Kaltim yang selama ini belum tergali.
"Mudah-mudahan akan muncul hal-hal baru, entah itu skrip maupun budaya kuno," tutupnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Jadi Narasumber di BKD Kaltim, Dewi Susanti Sampaikan Pentingnya Pengelolaan Arsip Dinamis untuk Peningkatan Akuntabilitas Kinerja
- DPK Kaltim Gandeng Novelis Dee Lestari, Sebut Kompetisi Literasi Harus Masif untuk Stimulasi Minat Baca Kalangan Muda
- Konservasi Bahasa Daerah: Antara Indoktrinasi dan Kreasi Publik
- 2024 Jadi Tahun Kabisat! Begini Sejarahnya dan Aturannya
- Peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara: Intip Sejarah, Kronologi, dan Dampak Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949