Nusantara
Gaspol Tahap Dua! IKN Siap Bangun Kompleks Legislatif-Yudikatif Senilai Rp 11,6 Triliun
                    NUSANTARA, Kaltimtoday.co - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) memulai tahap persiapan pembangunan ekosistem Kawasan Legislatif dan Yudikatif. Langkah ini menjadi bagian penting dalam melengkapi trias politica pada pembangunan IKN tahap kedua.
Pembangunan tahap kedua ini dilakukan pasca diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2025 yang menetapkan IKN sebagai pusat pemerintahan Indonesia.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menekankan bahwa pembangunan tahap kedua akan semakin cepat.
"Pasca Perpres 79, pembangunan fisik maupun non-fisik di IKN akan semakin masif," ujar Basuki dalam Media Gathering di Kantor Otorita IKN, Rabu (29/10/2025).
Kompleks perkantoran legislatif dan yudikatif akan segera dibangun. Total anggaran untuk kedua kompleks ini mencapai Rp 11,6 triliun.
Kompleks Legislatif (DPR): Dibangun di lahan 42 hektar dengan anggaran Rp 8,5 triliun. Meliputi Gedung Sidang Paripurna, Plaza Demokrasi, dan gedung kerja lainnya.
Kompleks Yudikatif (MA, MK, KY): Seluas 15 hektar dengan anggaran Rp 3,1 triliun. Pembangunan kedua kompleks ini diperkirakan memakan waktu 25 bulan, dimulai sejak November 2025, setelah penandatanganan kontrak lelang.
Basuki juga menyebutkan lonjakan kebutuhan tenaga kerja. "Pada tahap kedua, jumlah pekerja diperkirakan mencapai 20.000 orang untuk mempercepat pembangunan IKN," katanya, naik dari 7.000 pekerja konstruksi saat ini.
Selain gedung, pembangunan prioritas lainnya seperti penataan Pasar Sepaku, Masjid Negara, dan Basilika ditargetkan selesai dan beroperasi akhir 2025.
Otorita IKN juga memastikan sumber air baku siap mendukung kebutuhan ASN yang akan pindah. Bendungan Sepaku Semoi disiapkan dengan kapasitas tampungan 16 juta meter kubik. Air yang dialirkan ke IKN merupakan air yang dapat diminum.
Dalam rangka persiapan menuju Pemerintahan Daerah Khusus (Pemdasus), Otorita IKN menggandeng Jimly School of Law and Government (UGM) untuk merancang regulasi dan struktur Pemdasus secara komprehensif.
Dampak pembangunan juga menyentuh pengembangan SDM lokal. Otorita IKN mengadakan pelatihan bagi 1.000 siswa SMA dan SMK untuk menjadi content creator bekerja sama dengan ITB. Total, sudah terselenggara kurang lebih 879 pengembangan kapasitas bagi masyarakat sekitar IKN.
[TOS]
Related Posts
- IKN Disebut Ghost City Media Asing, Komisi II DPR Kritik Pola Komunikasi Otorita
 - OTT KPK! Gubernur Riau Abdul Wahid Dicokok di Pekanbaru, Diduga Suap Proyek PUPR
 - Kritik Keras Dana Nganggur, Menkeu Purbaya Minta Maaf ke KL/Pemda: Tapi yang Benar Lah Habiskan Tuh Duit!
 - Harga TBS Sawit Kaltim Turun di Akhir Oktober 2025, Dipicu Anjloknya Harga CPO dan Kernel
 - Sempat Tertunda, Pemprov Kaltim Pastikan Dana Gratispol Pendidikan Siap Cair Pekan Ini
 









