Advertorial

Gerakan Cintai Bumi PT Indexim Coalindo Tanam 10.000 Mangrove di Pantai Karang Tunjai

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 21 Maret 2023 06:22
Gerakan Cintai Bumi PT Indexim Coalindo Tanam 10.000 Mangrove di Pantai Karang Tunjai
Penanaman simbolis oleh Manager CSR PT Indexim Coalindo, Ditto Santoso.

Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Matahari sedang terik-teriknya ketika 100-an orang berkumpul di Pantai Karang Tunjai, Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur siang hari itu. Dengan berbekal cangkul kecil dan bibit pohon mangrove, mereka menyebar lanyas menanam bibit tersebut di sepanjang bibir pantai.

Minggu (19/3/2023) siang, ratusan orang tersebut merupakan peserta aksi penanaman 10.000 bibit mangrove. Aksi peduli lingkungan yang merupakan program Gerakan Cintai Bumi garapan PT Indexim Coalindo ini diikuti warga sekitar Desa Selangkau, murid SD Negeri 01 Kaliorang, dan aparatur pemerintahan setempat.

Manajer CSR PT Indexim, Coalindo Ditto Santoso menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan melalui Public Relation (PR) Indexim Coalindo. Perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Kaliorang ini memiliki satu program yang disebut "Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat".

Program tersebut fokus pada pilar lingkungan CSR atau protecting the enviroment. Dalam program tersebut perusahaan berupaya menjaga kelestarian lingkungan sekitar areal operasi perusahaan. Ini turut melibatkan partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan setempat.

Pelajar turut dilibatkan dalam aksi tanam 10.000 mangrove yang dilakukan PT Indexim Coalindo.
Sejumlah murid SD Negeri 01 Kaliorang mengikuti aksi penanaman 10.000 bibit mangrove di Pantai Karang Tunjai.

"PT Indexim Coalindo beserta pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasi perusahaan berupaya menjadi teladan sekaligus penggerak untuk berkontribusi pada pengurangan emisi karbon sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Pemerintah RI, yaitu Net Zero Emission pada tahun 2060,” beber Ditto.

Sementara itu, Camat Kaliorang Rusnomo mengatakan, aksi penanaman 10.000 bibit mangrove ini bisa menjadi preseden baik, sekaligus medium edukasi kepada publik. Kegiatan ini menjadi contoh bahwa pelestarian lingkungan memang harus menjadi konsern seluruh pihak. Pun menjadi tanggung jawab bersama, dan membutuhkan kolaborasi aktif seluruh pihak.

"Harapannya mereka juga menyadari bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk ikut mencintai bumi yang menjadi tempat tinggal mereka," kata Rusmono sembari membuka secara aktif kegiatan ini.

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Selangkau Arifuddin. Dia bilang, keterlibatan bersama ini penting agar gerakan menjaga lingkungan, khususnya di wilayah desa bakal lebih berdampak. Misalnya dalam menjaga keberlangsungan hutan mangrove di sekitar pantai.

"Hutan mangrove juga berfungsi mencegah erosi dan abrasi, serta menjadi habitat atau tempat hidup, berlindung, mencari makan, atau berkembang biak binatang laut. Sementara dari sisi ekonomi, mangrove juga dapat dimanfaatkan," tandasnya.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya