Samarinda
Hadiri Peresmian Jembatan Achmad Amin, Wakil Ketua DPRD Samarinda: Ingat Jasa dan Perjuangannya
Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi turut hadir mendampingi Andi Harun-Rusmadi dalam rangka membuka kembali Jembatan Mahkota II sekaligus meresmikannya dengan nama baru, yaitu Achmad Amin.
Jembatan Mahkota II sebelumnya ditutup pada 26 April 2021 lalu akibat tanah amblas di sekitar tiang pylon jembatan hingga menimbulkan keretakan.
"Alhamdulillah, sudah sah dan dibuka kembali. Setelah melalui kajian teknis dan rekomendasi dari Kementerian PUPR, bisa dilewati," ungkap Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi.
Politisi dari Fraksi PKS ini mengungkapkan, Jembatan Mahkota kini telah diganti namanya menjadi Jembatan Achmad Amin, diambil dari nama tokoh Samarinda yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Samarinda 2 periode, yaitu dari 2000-2010.
Nama Achmad Amin disematkan sebagai nama jembatan ini, sebab dia diketahui sebagai salah satu pencetusnya. Sehingga untuk mengingat jasa dan perjuangannya, maka Jembatan Mahkota II ini layak berganti nama menjadi Jembatan Achmad Amin.
"Hadir juga istri (Achmad Amin, red) untuk menyaksikan peresmian jembatan menjadi nama suaminya," ujar Subandi.
Dia berharap, Jembatan Achmad Amin ini hanya dilewati semua jenis kendaraan umum, kecuali mobil barang dan truk. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan jembatan tersebut. Sehingga perlu ada penjagaan di arah masuk dan keluar jembatan.
Sebagai informasi, Jembatan Mahkota II kini berubah nama menjadi Achmad Amin, seorang tokoh yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Samarinda ke-8. Dia lahir di Pasangkayu, 3 Juli 1947.
Achmad Amin terpilih menjadi Wali Kota Samarinda periode 2000-2005. Dia pun terpilih kembali di periode 2005-2010 didampingi Syaharie Jaang sebagai Wakil Wali Kota Samarinda. Dia meninggal di Tangerang Selatan, 9 Januari 2017 pada umur 69 tahun
[SDH | ADV]
Related Posts
- Pasca Pemilu 2024, Komisi I DPRD Samarinda Evaluasi Kinerja KPU dan Bawaslu
- Pencurian Kabel LPJU di Samarinda, DPRD Imbau Masyarakat Terlibat Pengawasan
- Lewat Acara "Tumbuk Caleg", Puluhan Gen Z dan Milenial Uji Gagasan Lima Calon Legislator Kota Samarinda
- Revitalisasi Pasar Pagi Dinilai Cacat Prosedur, Abdul Rohim Minta Pemkot Samarinda Evaluasi Total
- Komisi III DPRD Samarinda Beri Catatan Khusus ke DPUPR, Buntut Revitalisasi Citra Niaga Tahap I Tidak Sesuai Target