Samarinda
Hanya Diusulkan Rp 2 Miliar, Komisi III DPRD Samarinda Sebut Belum Cukup untuk Tangani Bencana

Kaltimtoday.co, Samarinda - Salah satu pembahasan dalam APBD Perubahan Samarinda 2022 adalah mengenai dana penanggulangan bencana. Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra pun menilai dana tersebut cukup kecil.
Dia menilai, usulan sebanyak Rp 2 miliar yang diajukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda tersebut tak mampu mengakomodasi kebutuhan untuk penanggulangan bencana.
“Menurut saya terlalu kecil dana segitu untuk menangani penanganan bencana se-Samarinda,” jelas Samri.
Usulan yang dinilai kecil itu disinyalir karena penyusunan program prioritas penanganan bencana yang tak akurat terukur. Jika demikian, program penanganan bencana akan sulit tepat sasatan dan menekan dampaknya di masyarakat.
Samri menyebut, program usulan yang punya perencanaan matang tentu akan mudah dipertimbangkan Badan Anggaran (Banggar) untuk memasukannya ke dalam APBD.
Dijelaskan Samri, tugas BPBD Samarinda menangani bencana juga termasuk menyertakan bantuan bagi korban. Bencana yang sampai saat ini masih terjadi di Samarinda adalah banjir. Program prioritas pemerintah melalui BPBD menurutnya harus aktif meringankan beban korban. Kemudian melakukan pencegahan dan penanganan saat bencana terjadi
“Ini yang belum saya lihat ada di lapangan. Pemerintah jangan sekadar meninjau dan mendata saja tanpa ada tindak lanjut,” tegasnya.
Samri turut mengingatkan BPBD agar bisa menyiapkan rencana kebutuhan anggaran pada tahun depan. Terkhusus untuk sarana dan prasarana penanganan bencana yang jadi kebutuhan dasar BPBD. Berupa 2 unit mobil bantuan dan gudang penyimpanan alat.
“Tapi tetap maksimalkan anggaran untuk program yang tepat sasaran ke masyarakat,” tutupnya.
[TOS | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- 500 Mahasiswa UNMUL Tanam 1.010 Pohon Kopi di IKN, Pecahkan Rekor MURI
- Lewat Lomba B2SA, DPTPH dan TP PKK Kaltim Gencarkan Gerakan Makan Pangan Lokal Bergizi
- Dinkes Samarinda Perluas Layanan Cek Kesehatan Siswa, Kini Tak Hanya Imunisasi
- Menkeu Purbaya Dukung Gen Z dan Ritel, Janji Pasar Modal Lebih Likuid dan Aman
- Menkeu Purbaya Respons Isu Utang Tembus Rp 9.138 Triliun: Masih Aman di Bawah Batas 60% PDB