Bontang
Harga BBM Naik, Ketua DPRD Bontang Dorong Kebijakan Pemerintah yang Pro Rakyat
Kaltimtoday.co, Bontang - Pemerintah Pusat resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak Sabtu, 3 September 2020 lalu.
Adapun harga BBM Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, kemudian Solar bersubsidi naik dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, serta Pertamax naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Analisis Perekonomian dan SDA Sekretariat Kota (Setkot) Bontang, Anita Istiqaroh mengatakan, kenaikan subsidi hingga 30 persen tersebut diprediksi bakal memicu inflasi di Kalimantan Timur (Kaltim) sebesar 4,39 persen.
Namun angka tersebut masih terbilang kecil dibandingkan dengan prediksi Pemerintah Pusat, yakni inflasi mencapai 4,94 persen untuk skala nasional.
"Jadi angka kita masih di bawah prediksi nasional. Untuk sekarang belum terlalu signifikan kenaikan harga dan tidak dapat dipungkiri jika kenaikan harga BBM akan mempengaruhi yang lainnya," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, pemerintah daerah harus melakukan antisipasi atau membuat kebijakan yang pro rakyat.
Misalnya, memberikan subsidi-subsidi kepada masyarakat atau pelaku UMKM yang pastinya terdampak akibat kenaikan BBM tersebut. Selain itu, dirinya juga mendorong agar lapangan kerja bisa dibuka seluas-luasnya.
“Buat kebijakan pro rakyat, untuk keseimbangan ekonomi daerah,” ucapnya saat ditemui wartawan usai rapat paripurna ke-2 masa sidang l DPRD tahun 2022 dalam rangka penyampaian nota keuangan dan rancangan peraturan daerah Bontang terhadap APBD Perubahan 2022 di ruang paripurna Sekretariat Dewan, Selasa (6/9/2022).
[LA | NON | ADV DPRD BONTANG]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dua Anggota DPRD Bontang Ikut Aksi Kawal Putusan MK
- Tampil sebagai Legislator Termuda, Alfin Rausan Fikry Janji Perjuangkan Aspirasi dan Agenda Kepemudaan di Bontang
- Sitti Yara jadi Satu-satunya Wakil Perempuan di DPRD Bontang Periode 2024-2029
- Ikut Pilkada, Muhammad Aswar dan Agus Haris Menjabat DPRD Bontang Periode 2024-2029 Hanya Sebulan
- Sebanyak 25 Anggota DPRD Bontang 2024-2029 Resmi Dilantik