Samarinda
Ikut Kurangi Sampah Tepian, DLH Samarinda Sampaikan Apresiasi Tertinggi bagi TP PKK

Kaltimtoday.co, Samarinda - Apresiasi tertinggi disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani kepada Tim Penggerak Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Samarinda.
TP PKK yang diketuai Rinda Wahyuni Andi Harun menurutnya sangat berperan dalam upaya pengurangan sampah di Kota Tepian.
Bermula dari bekerjasama dengan beragam komunitas untuk mengembangkan produk-produk hasil daur ulang, hingga menegakkan larangan penggunaan kemasan sekali pakai.
“Saya berterimakasih sekali sama Ibu Rinda. Kemarin penyemprotan Eco Eznyme juga duet sama komunitas yang sudah digandeng oleh TP PKK,” beber perempuan yang akrab disapa Yama ini.
Sedangkan untuk pengurangan sampah plastik, Yama menyebutkan, TP PKK menegaskan kepada para anggotanya untuk berhenti menggunakan air minum dalam kemasan sekali pakai.
Sehingga para anggota TP PKK diminta untuk membawa botol minum mereka sendiri dalam setiap kegiatan.
“Tindakan untuk mengingatkan anggota TP PKK itu sangat penting. Karena nanti bisa disebarkan elwat mulut ke mulut,”lanjutnya.
Dia menyebutkan, hal-hal sederhana yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari memiliki peranan besar dalam mengurangi sampah di Samarinda.
Sedangkan untuk hal-hal yang membutuhan upaya yang cukup sulit seperti pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) biar menjadi urusan DLH Samarinda.
“Senang rasanya kalau ada pihak yang turut memberikan perhatian dan sumbangsih. Kecil besar tetap berarti bagi kami,” tandasnya.
[KA | NON | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- KLHK Tegur Pengelolaan Sampah di Samarinda, Pemkot Targetkan Pengoperasian Insinerator Akhir Tahun 2025
- Gubernur Kaltim Ajak ASN dan PPPK Gunakan Tumbler untuk Kurangi Sampah Plastik
- Sampah Plastik di Kaltim Capai 19,3 Persen, DLH Gencarkan Edukasi Kurangi Sampah dari Sumbernya
- Muara Muntai Siapkan TPS 3R di Desa Kayu Batu, Target Layani Empat Desa Sekaligus
- TPS 3R di Desa Lebak Cilong Jadi Harapan Baru Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Muara Wis