Politik
Indonesia Gaungkan “Peringatan Darurat”, Ini Asal Usul Video Garuda Berlatar Biru yang Rilis Sejak 2 Tahun Lalu
Kaltimtoday.co - Kampanye “Peringatan Darurat” santer digaungkan seluruh masyarakat Indonesia. Slogan diikuti dengan latar belakang gambar Garuda Pancasila berlatar warna biru.
Gambar tersebut diunggah masal oleh warganet di berbagai media sosial sebagai bentuk respons kekecewaan terhadap sikap DPR RI yang menjegal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait revisi UU Pilkada. Lantas, siapa dibalik video yang serupa siaran televisi tersebut?
Asal Usul Video Peringatan Darurat
Video “Peringatan Darurat” pertama kali diunggah pada 24 Oktober 2022 di kanal YouTube EAS Indonesia Concept yang berjudul “EAS Indonesia Concept (24/10/1991), ANM-021 (Mesem) - First Encounter”.
Video yang berdurasi satu menit satu detik tersebut diiringi lagu mencekam dengan menampilkan sebuah peringatan kepada warga sipil dengan judul “Peringatan hingga 24/10/1991” dengan isi bertuliskan:
“Peringatan darurat kepada warga sipil terhadap aktivitas anomali yang baru saja dideteksi oleh pemerintah Negara Kesatuan Repubik Indonesia”
Disisi lain, kanal YouTube The Last Broadcast mengunggah video yang serupa dengan durasi lebih panjang selama 3 menit 40 detik. Berjudul “Analog Horor Indonesia”, video tersebut menyiarkan siaran darurat yang menampilkan pemerintahan Indonesia sedang diambil alih oleh entitas. Terdapat peringatan yang bertuliskan,
“Ini adalah siaran terakhir atas mandat presiden Republik Indonesia.
Jika ada menyaksikan ini maka pemerintahan Republik Indonesia telah usai.
Pemerintah telah diambil alih oleh entitas [BUKAN MANUSIA].
Kami berdoa kepada Tuhan YME untuk keselamatan seluruh rakyat
BERLINDUNG DAN HINDARI BEPERGIAN KE LUAR
Lagu kebangsaan Indonesia Raya akan segera dikumandangkan untuk terakhir kali
Kemudian, diiringi lagu Indonesi Raya sepanjang video tersebut diputar"
Dikutip kanal YouTube Album Film, tayangan “Peringatan Darurat” tidak pernah terjadi di Indonesia. Peringatan darurat atau kerap disebut analog horor ini umumnya disebut “Emergency Alert System” yang digunakan di luar negeri, seperti Jepang saat terjadi bencana alam.
Trending di Media Sosial
Selain kampanye “Peringatan Darurat”, tagar #KawalPutusanMK #TolakPolitikDinasti hingga #TolakPilkadaAkal2an marak digemakan warganet hingga trending topic di media sosial X (Twitter).
Hal ini ditengarai terhadap putusan MK yang menolak perubahan batas usia calon kepala daerah dan mengabulkan gugatan Partai Buruh dan Partai Gelora dengan threshold dari 20% menjadi 7,5%.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kaesang Batal Nyalon di Pilkada 2024, Kesandung Isu Jet Pribadi?
- Pembahasan Revisi UU TNI dan Polri Batal, Baleg DPR: Kita Lihat Periode Berikut
- Komisi II DPR Sepakat, Rancangan PKPU Pilkada Disahkan Sesuai Keputusan MK
- Tanggapi Demo Kawal Putusan MK, Jokowi: Itu Penyampaian Aspirasi dari Rakyat Sangat Baik!
- Gelombang Demo Aliansi Mahasiswa Kaltim di Kantor DPRD, Kecam Rezim Dinasti Jokowi