Daerah

Ini Alasan Kesbangpol Kaltim Sebut Partisipasi Pemilih di Kukar Rendah 

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 22 Desember 2023 06:38
Ini Alasan Kesbangpol Kaltim Sebut Partisipasi Pemilih di Kukar Rendah 
Kepala Badan Kesbangpol Kaltim, Sufian Agus. (Dok.Pemprov Kaltim)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalimantan Timur menyebut bahwa partisipasi pemilih dalam pemilihan umum (Pemilu) di Kutai Kartanegara cukup rendah.

Kepala Badan Kesbangpol Kaltim, Sufian Agus menjelaskan, ada beberapa faktor mengapa Kukar memiliki jumlah partisipan rendah dalam pemilu, terutama pada Pilkada 2020 lalu. Menurutnya, ini berdampak pada jumlah pemilih di Kaltim itu sendiri. 

"Pemilih kebanyakan dari perusahaan, jika TPS ditempatkan di satu perusahaan, karyawan perusahaan lain tidak hadir. Sehingga partisipasi pemilih minim," pungkasnya.

Kemudian, Agus menilai jika banyak sekali warga yang tidak tahu menahu soal paslon ataupun paslon tidak menjangkau kecamatan atau desa tertentu.

"Pilkada tahun lalu hanya terdapat satu paslon, artinya lawan kotak kosong," ungkapnya.

Selain itu, pengaruh kondisi dunia yang saat itu baru digemparkan oleh Corona Virus Deseas 19 (Covid-19). Dalam kondisi ini masyarakat masih takut untuk keluar, apalagi datang untuk mencoblos ke TPS.

Dalam hal itu, Kesbangpol Kaltim juga berupaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2024. Mulai dari menggencarkan dialog interaktif di TV dan Radio, hingga menggandeng forum mitra seperti FKUB, FKDM, FPK.

Tidak hanya itu, pihaknya juga memberikan bantuan keuangan untuk 10 partai politik dengan total Rp 8,1 Miliar, dari 55 kursi di DPRD Kaltim. Ini dilakukan semata-mata agar partisipasi politik semakin meningkat.

"Harapannya, partisipasi pemilih di Kaltim setiap tahunnya bisa meningkat, karena target jumlah pemilih kita paling tidak bisa mencapai 79 persen," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya