Internasional
Israel Gunakan Bom Terbesar dan Paling Mematikan untuk Serang Wilayah Selatan Jalur Gaza
Kaltimtoday.co - Israel gunakan salah satu bom terbesar untuk merusak wilayah selatan Jalur Gaza yang diindikasi sebagai bom yang paling merusak. Wilayah selatan jalur Gaza sendiri merupakan tempat yang aman bagi warga sipil saat pasukan Israel memaksa mereka pindah dari utara Gaza ke selatan Gaza. .
Ketika ditanya mengenai penggunaan bom di Gaza Selatan tersebut, tentara Israel berpendapat bahwa prioritas mereka hanya ingin menghancurkan Hamas, untuk pertanyaan penggunaan bom terbesar tersebut akan dibahas nanti.
View this post on Instagram
Israel Jatuhkan Bom Terbesar dan Paling Merusak di Selatan Gaza
Dilansir dari The New York Times, sejak 7 Oktober 2023, Israel telah menggunakan salah satu bom “terbesar dan paling merusak” di wilayah Jalur Gaza yang dianggap aman bagi warga sipil.
Terdapat bukti visual yang berfokus pada penggunaan bom seberat 2.000 pon di wilayah selatan Gaza, tempat Israel memerintahkan warga sipil untuk pindah demi keselamatan mereka.
Meskipun bom sebesar itu digunakan oleh beberapa militer negara barat, tapi menurut para ahli amunisi bom tersebut hampir tidak pernah lagi digunakan oleh pasukan militer negara-negara barat di daerah penduduk seperti pasukan Amerika Serikat.
Ketika ditanya tentang penggunaan bom di selatan Gaza, juru bicara militer Israel mengatakan kepada NYT bahwa prioritas Israel adalah menghancurkan Hamas dan berusaha untuk mengambil tindakan untuk mengurangi kerugian sipil.
Amerika Serikat melalui menteri Luar Negerinya yaitu Antony Blinken, pada Rabu (20/12/2023) waktu setempat meminta Israel berbuat lebih banyak untuk mengurangi korban sipil saat melawan Hamas.
Bom Jenis Sama Seperti yang Dijatuhkan di Vietnam Dalam Perang Dunia II
Pemboman udara yang dilakukan oleh Israel selama hampir tujuh minggu di Gaza telah menewaskan sekitar 12.000 orang dan meratakan sebagian besar wilayah tersebut. Skala kehancuran Gaza tidak hanya disebabkan oleh jumlah serangan bom yang dilancarkan oleh Israel, namun juga dipengaruhi oleh ukuran bomnya.
Marc Garlasco yang merupakan penasihat militer untuk organisasi Belanda PAX dan mantan analis intelijen senior di Pentagon juga berpendapat jika melihat dari akibat yang ditimbulkan, maka serangan bom israel ini seperti bom yang dijatuhkan di Vietnam dalam Perang Dunia II.
Jalur Gaza sendiri hanya berukuran 141 mil persegi dengan populasi sekitar dua juta orang, menjadikannya salah satu tempat terpadat di dunia.
[Kontributor - Nur Jayanti | Editor - Diah Putri]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dispertan PPU Fokus Kendalikan Hama, Pastikan Tanam Serentak untuk Minimalkan Gagal Panen
- DPMD PPU Dorong Desa Maksimalkan Potensi Lokal untuk Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
- Kalangan Pemuda Diimbau Ikut Serta Salurkan Hak Pilih pada Pilkada November Mendatang
- DPMD PPU Kaji 12 Usulan Pemekaran Desa, Tunggu Hasil Evaluasi Persyaratan
- DPMP PPU Bakal Evaluasi Proses Pencairan Dana Desa yang Terhambat