Advertorial
Jelang Iduladha, Disnakkeswan Kaltim Fokus Buat Tim Pengawas untuk Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim akan membuat tim pengawas untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Iduladha 2024, Rabu (5/6/2024).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Disnakkeswan Kaltim, Siti Saniatun Saadah menyampaikan, pihaknya akan masif melakukan pemeriksaan hewan kurban menjelang Iduladha.
"Nanti akan membuat tim pengawas, mereka bertugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban," pungkasnya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan para petugas di 10 kabupaten/kota se Kalimantan Timur, agar bisa melakukan hal yang sama ke beberapa tempat, khususnya di sejumlah masjid yang akan melaksanakan penyembelihan hewan qurban.
Menurutnya, pemeriksaan ini sangat penting untuk dilakukan, guna mengantisipasi hewan kurban yang sakit, sebelum dilakukan penyembelihan. Apalagi, daging kurban nantinya akan dibagikan ke masyarakat sekitar untuk dikonsumsi.
"Yang kami sasar nantinya ke para pedagang hewan qurban, serta beberapa masjid yang akan jadi tempat penyembelihan hewan qurban. Fokusnya pada kesehatan hewan sendiri, karena kalau sapinya sakit, kami tidak anjurkan untuk disembelih," pungkasnya.
Tidak hanya itu, tim pengawas juga akan bertugas untuk mengedukasi para pedagang, serta pihak masjid yang akan menjadi penyelenggara pemotongan hewan qurban saat Iduladha tiba.
"Tahun kemarin, kami juga masif memberikan edukasi ke mereka, supaya pemahaman soal kesehatan hewan kurban juga disadari oleh penyelenggara dan pedagang ya," imbuhnya.
"Kami nanti akan keliling untuk mengecek di setiap tempat, guna memastikan kesehatan hewan itu sendiri," kata Siti.
Kendati begitu, ia juga mengimbau kepada para pedagang, menjaga serta mengkurasi hewan-hewan kurban yang tidak layak untuk dijadikan qurban saat menjelang Idul Adha.
"Imbauan bagi seluruh pedagang hewan qurban di 10 kabupaten/kota, memastikan semua kondisi hewan dalam keadaan sehat sebelum diperjualbelikan. Nantinya takut berdampak buruk jika ada hewan yang kurang sehat," tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pergub Kaltim No. 6/2024 Jadi Solusi Perpanjangan Waktu Penyelesaian Proyek Pembangunan
- BPSDM Kaltim: AI sebagai Kunci Transformasi Digital di Sektor Publik
- Debat Panas Pilgub Kaltim
- 4.479 Berkas Dimusnahkan, DPK Terima Penyerahan 142 Arsip Statis dari Dispora Kaltim
- Gibran Rakabuming Raka Buka MTQ KORPRI VII, 1.700 Peserta dari 35 Provinsi dan 54 Lembaga