Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bakal Beri Toleransi ke Koruptor

Kaltimtoday.co - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan dirinya tidak bakal memberikan toleransi sedikit pun bagi pelaku tindak pidana korupsi. Hal tersebut disampaikan usai hasil survei Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia melorot di 2022.
"Saya tegaskan kembali, saya tidak akan pernah memberikan toleransi sedikit pun kepada pelaku tindak pidana korupsi," kata Jokowi saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (8/2/2023).
Menurut hasil survei dari Transparency International Indonesia (TII), IPK Indonesia Tahun 2022 turun empat poin dari 38 menjadi 34.
Jokowi mengatakan, kalau komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi tidak pernah surut. Ia mengklaim kalau upaya pencegahan juga terus dilakukan dengan membangun sistem pemerintahan serta pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.
"Pemerintah terus mengembangkan sistem pemerintahan berbasis elektronik, kemudian perizinan online single submisson dan pengadaan barang dan jasa melalui e-katalog," jelasnya.
Kemudian, disebabkan merosotnya IPK Indonesia, Jokowi langsung mengingatkan kepada seluruh jajaran pemerintahan pusat serta daerah untuk bisa melakukan perbaikan pada sistem administrasi pemerintahan dan sistem pelayanan publik yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
Related Posts
- UU BUMN 2025 Batasi KPK Tindak Direksi dan Komisaris, Ini Poin-Poin Krusialnya
- UU Terbaru, KPK Tidak Bisa Lagi Tangkap Direksi dan Komisaris BUMN yang Korupsi
- 13.710 Pejabat Belum Lapor LHKPN 2024, KPK: Wajib Taat demi Transparansi
- Oknum Jukir dan Pegawai Dishub Samarinda Diduga Selewengkan Dana Parkir, Kerugian Capai Rp 100 Juta
- KPK Terima 561 Laporan Gratifikasi Lebaran 2025, Nilainya Capai Rp 341 Juta