INFOGRAFIS
Jumlah Suara Anggota DPR RI Asal Kaltim Periode 2019-2024
Kaltimtoday.co - Satu per satu tahapan Pemilu 2024 mulai digelar. Bahkan mulai 1 Mei mendatang, pendaftaran calon anggota legislatif tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat sudah dimulai.
Dalam pesta demokrasi ini, calon-calon anggota legislatif itu berharap menang dan berhasil meraih kursi "wakil rakyat".
Sebagai informasi, mereka yang terpilih dan meraih kursi sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Dapil Kaltim mengumpulkan suara "rakyat" yang tidak sedikit.
Awang Faroek Ishak, yang menempati posisi paling buncit dari total kuota 8 kursi, harus mengumpulkan setidaknya 34.054 suara rakyat.
Sementara Rudy Mas'ud yang jadi jawara di Pemilu 2019, meraih suara sebanyak 128.910. Nyaris 4 kali lipat dari suara yang berhasil diraih Awang Faroek Ishak kala itu.
Di Pemilu 2019, berdasarkan partai politik ada 2 parpol yang berhasil meraih 2 kursi. Parpol itu yakni Golkar dan PDIP. Sementara Gerindra, PKS, Demokrat, dan Nasdem masing-masing hanya meraih satu kursi.
Berikut nama dan jumlah perolehan suara 8 anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Kaltim:
Rudy Mas’ud (Golkar) 128.910
Safaruddin (PDI Perjuangan) 86.528
G Budisatrio Djiwandono (Gerindra) 71.207
Hetifah Sjaifudian (Golkar) 66.487
Aus Hidayat Nur (PKS) 51.409
Ismail Thomas (PDI Perjuangan) 49.174
Irwan (Demokrat) 40.329
Awang Faroek Ishak (Nasdem) 34.054
[TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Daftar Pimpinan dan Komposisi Komisi DPR RI Periode 2024-2029: PDIP Mendominasi, Demokrat Paling Sedikit
- Hetifah Sjaifudian dari Dapil Kaltim Terpilih Jadi Ketua Komisi X DPR RI Periode 2024-2029
- PKS Beri Sinyal Dapat Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
- Anggota DPRD Balikpapan Iim Siap Perjuangkan Persoalan Kesehatan dan Disabilitas
- Profil Tia Rahmania, Caleg PDIP yang Dipecat Usai Kritisi Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron