Kukar

Kabid PKP Diskominfo Kukar Jadi Narasumber Diskusi Desa Enggelam Tak Lagi Kelam, Pemuda Bangun Kampung Sendiri 

Kaltim Today
29 Maret 2022 19:51
Kabid PKP Diskominfo Kukar Jadi Narasumber Diskusi Desa Enggelam Tak Lagi Kelam, Pemuda Bangun Kampung Sendiri 
Kegiatan diskusi dengan tema Desa Enggelam yakni lagi kelam melalui zoom meeting. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara (Kukar), Ahmad Arianto menjadi narasumber dalam acara Halo Kaltim. Kegiatan tersebut disiarkan oleh RRI Samarinda dengan mengangkat tema "Desa Enggelam Tak Lagi Kelam". 

Melalui zoom meeting, sejumlah narasumber turut dihadirkan diantaranya yakni Mong sebagai Kades Enggelam, Anggota DPRD Kukar Dapil VI Sopan Sopian dan Ketua KIM Desa Enggelam sekaligus Pengelola PLTS, Josia Fahlevi. Kegiatan ini dilaksanakan  pada Selasa (29/3/2022). 

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Desa Enggelam berada Kecamatan Muara Wis belum sama sekali tersentuh jaringan listrik. Kini, telah menikmati jaringan listrik 24 jam melalui PLTS Komunal. Hal ini tak terlepas dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar yang memperjuangkan penerangan desa di Provinsi dan Kementerian. 

Kabid PKP Diskominfo Kukar, Ahmad Arianto mengatakan, pembangunan PLTS  berawal dua desa yakni Desa Muara Enggelam dan Desa Enggelam yang tidak terjangkau jaringan PLN. Pemkab Kukar membuat usulan dibangunkan ketersedian penerangan ke Provinsi dan Pusat. 

"Pertama di Desa Muara Enggelam dulu dan Desa Enggelam baru dibangunkan infrastruktur pada 2021 ini," katanya dalam diskusi tersebut. 

Arianto sangat mengapresiasi generasi muda yang dipercaya sebagai pengelola unit PLTS Komunal. Menurutnya, generasi muda seperti ini patut ditiru, ketika selesai pendidikan tidak keluar kampung melainkan bertahan dan membangun kampusnya sendiri. 

Pengelola Unit PLTS Komunal Josia Fahlevi mengatakan, jaringan listrik bisa dinikmati masyarakat sekitar Januari 2022. Sebanyak 181 pelanggan sudah terpasang jaringan listrik, secara bertahap akan bertambah. 

Pemasangannya sendiri tidak dikenakan biaya atau gratis karena program dari kementerian. Hanya saja setiap harinya dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 3 ribu. 

"Harga satu malam dikenakan Rp 3 ribu untuk iurannya atau tagihan jadi dalam satu bulan sekitar 90 ribu," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 



Berita Lainnya