Kaltimtoday.co, Tenggarong — Kementerian Agama (Kemenag) RI mengumumkan penyelenggara ibadah umrah kembali dibuka pada 8 Januari 2022. Namun, keberangkatan jemaah haji Indonesia belum bisa dipastikan tahun ini. 

Sebab, belum ada keputusan yang diambil pemerintah karena masih menunggu kebijakan pemerintah Arab Saudi. Mengingat pandemi Covid-19 belum usai. 

Diketahui, pemerintah Indonesia telah membatalkan keberangkatan haji sejak 2020 dan 2021, akibat adanya wabah Covid-19 di Indonesia dan Arab Saudi. 

Alhasil, ratusan jemaah haji asal Kutai Kartanegara (Kukar) pun gagal berangkat. 

Baca Juga: Rencana Perjalanan Haji Jemaah Indonesia Keberangkatan Gelombang Pertama 12 Mei 2024

 

Baca Juga: Arab Saudi Batasi Umrah Jelang Musim Haji, Ini Tanggal Terakhir dan Cara Urus Visanya

Baca Juga: Momen Haru di Buka Puasa bersama Bupati Edi Damansyah, Ibu Hamil Menangkan Hadiah Umrah

Baca Juga: Marak Penipuan Haji dan Umrah Murah, Kemenag Imbau Masyarakat Waspada

View this post on Instagram

Baca Juga: Benarkah Keutamaan Umrah di Bulan Ramadhan Setara dengan Haji? Begini Penjelasan Dalilnya

Baca Juga: Pelunasan Haji Tahap I Capai 94 Persen, Simak Sisa Kuota dan Jadwal Tahap II

Baca Juga: Kloter Pertama Berangkat Mei 2024, Kemenag Tetapkan Jadwal Perjalanan Haji 1445 H

Baca Juga: Rekor Baru, Indonesia Kirim 241 Ribu Jemaah Haji ke Arab Saudi

Baca Juga: Boleh Cicil, Pelunasan Biaya Haji Dibuka Mulai 9 Januari 2024: Berikut Tahapan dan Kriteria Jemaah

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Kemenkes Buka Rekrutmen Tenaga Kesehatan Haji pada 18 Desember 2023

Baca Juga: Anies Baswedan Janji Turunkan Biaya Haji dan Tingkatkan Kuota

Baca Juga: Berapa Biaya Haji 2024? Berikut Hasil Ketetapan Kemenag dan Komisi VIII DPR

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Indonesia Dapat Tambahan Kuota 20 Ribu Jemaah Haji 2024 Pasca Pertemuan Jokowi dan Putra Mahkota Arab Saudi

"Jemaah haji Kukar yang tidak bisa berangkat dari 2020 dan 2021 sekitar 537 orang," kata Kepala Kantor Kemenag Kukar Mukhtar, Jumat (7/1/2022). 

Dia berharap, sebelum bulan puasa nanti ada informasi mengenai keberangkatannya. Paling tidak, bulan Maret sudah ada keputusan dari Pemerintah Pusat melalui Kemenag RI. 

Kenapa demikian, karena banyak yang harus dipersiapkan dan membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Sedangkan puasa tahun ini tepat di April 2022. 

"Sebelum puasa, bulan 3 ini harus ada informasi kepastiannya," ungkapnya. 

Jika bisa berangkat, maka jemaah haji 2020 dan 2021 yang sempat tertunda akan di prioritaskan. 

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.