Advertorial

Kecamatan Tabang Siap Dukung Program Internet Desa Gratis, Warga Antusias Sambut Era Digital

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 11 Oktober 2025 10:45
Kecamatan Tabang Siap Dukung Program Internet Desa Gratis, Warga Antusias Sambut Era Digital
Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerataan akses internet di Kutai Kartanegara (Kukar) semakin dikebut. Melalui program Internet Desa Gratis, Pemerintah Kabupaten Kukar ingin memastikan seluruh desa termasuk yang berada di pelosok bisa menikmati layanan digital tanpa batas. Dukungan kuat datang dari Kecamatan Tabang, yang menyatakan kesiapan penuh menyambut program tersebut.

Camat Tabang Rakhmadani Hidayat mengatakan, inisiatif ini menjadi harapan besar masyarakat di wilayahnya. Sebab hingga kini, masih ada sejumlah desa yang belum sepenuhnya terjangkau sinyal seluler. 

“Internet saat ini bukan lagi kebutuhan tambahan, tapi sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat,” ujarnya, Jumat (3/10/2025).

Beberapa desa seperti Umaq Tukung, Umaq Dian, Buluq Sen, Long Lalang, hingga Tabang Lama masih termasuk dalam area blank spot. Kondisi ini kerap menyulitkan perangkat desa dan warga dalam menjalankan kegiatan administratif, komunikasi, maupun pelayanan publik yang sudah banyak berbasis digital.

“Untuk mengirim laporan saja kadang kami harus naik ke tempat yang lebih tinggi demi mencari sinyal. Hal-hal seperti ini cukup menghambat pekerjaan di lapangan,” ungkap Rakhmadani.

Meski begitu, ia menyebut sejumlah desa lain di Tabang sudah mulai merasakan manfaat jaringan internet, seperti di Sidomulyo, Bila Talang, Umaq Bekuai, Gunung Sari, Muara Ritan, Ritan Baru, hingga Tukung Ritan. Namun, kestabilan sinyal masih menjadi tantangan, terutama saat cuaca buruk. 

“Kalau hujan deras, jaringan sering hilang. Jadi masih perlu perbaikan,” tambahnya.

Rakhmadani menilai kehadiran Internet Desa Gratis akan membawa banyak perubahan positif. Selain memperlancar arus komunikasi pemerintahan, akses internet juga bisa memperluas peluang ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda.

“Digitalisasi desa ini penting untuk membangun masyarakat yang adaptif terhadap teknologi. Kami berharap Tabang bisa menjadi salah satu kecamatan prioritas dalam program ini,” ujarnya.

Lebih jauh, ia meyakini bahwa pemerataan akses internet juga dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal berbasis digital. Produk-produk unggulan desa, kata dia, bisa lebih mudah dipasarkan secara daring.

“Kalau jaringan sudah merata, pelaku usaha kecil di desa bisa memperkenalkan produknya lebih luas tanpa harus keluar daerah. Internet ini membuka peluang kemajuan,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]



Berita Lainnya