Kaltimtoday.co, Samarinda - Penajam Paser Utara (PPU) tengah merancang dan mempersiapkan Universitas Islam Penajam (UIP). Hal itu dilatarbelakangi dengan akan berdirinya Ibu Kota Negara (IKN) di daerah tersebut. Sehingga demi meningkatkan SDM berkualitas, akhirnya tercetuslah ide untuk mendirikan perguruan tinggi.

Legislator DPRD Kaltim Dapil PPU, Sukmawati turut mendukung rencana pembangunan UIP. Perempuan berkacamata itu berharap UIP bakal jadi penyeimbang saat IKN resmi dipindah di PPU. Sekaligus mendukung untuk kemajuan regenerasi yang lebih baik dan maksimal. Menurutnya, pembangunan IKN juga harus dibarengi dengan adanya fasilitas pendidikan yang diperhatikan.

"Jangan sampai IKN tidak memerhatikan pendidikan, tentunya itu yang utama. Supaya ini bisa berjalan seimbang," ucap Sukma kepada awak media belum lama ini.

Dari persiapan tersebut, Sukma juga mengingatkan agar jangan sampai ketika IKN sudah resmi berdiri, tetapi infrastruktur pendidikan dan ekonomi masyarakat justru tak diperhatikan. Jika terjadi demikian, maka dipastikan tak sejalan dengan rencana IKN.

"Harus seimbang, karena regenerasi itu yang ikut membangun, tidak mungkin yang petinggi-petinggi terus. Kalau tidak dididik sejak dini kapan lagi mereka bisa," lanjutnya.

Minggu lalu, pihak DPRD PPU dan Yayasan Pendidikan Islam Penajam sudah bertemu dengan Komisi IV DPRD Kaltim. Pertemuan itu dalam rangka memohon rekomendasi. Disebutkan bahwa pihak yayasan telah menyiapkan beberapa program studi unggulan yang mengarah ke teknologi, sains, dan agama.

Pembangunan UIP ini juga dilatar belakangi oleh banyaknya warga PPU yang tak melanjutkan pendidikan akibat faktor ekonomi dan jauhnya sarana pendidikan. Demi menyiapkan SDM yang unggul dan tak terputus, dibentuklah universitas.

Diharapkan dengan adanya UIP akan menarik minat masyarakat PPU untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Saat ini rekomendasi dari DPRD Kaltim dan gubernur tengah ditunggu oleh DPRD PPU dan yayasan.

[YMD | RWT | ADV DPRD KALTIM]