Advertorial

Kelurahan Bukit Biru Pacu Produktivitas Padi Lewat LEISA untuk Pertanian Berkelanjutan

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 13 Oktober 2025 10:16
Kelurahan Bukit Biru Pacu Produktivitas Padi Lewat LEISA untuk Pertanian Berkelanjutan
Demplot di Kelurahan Bukit Biru. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan. Melalui program percontohan pertanian berkelanjutan atau Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA), wilayah ini berhasil meningkatkan hasil panen padi secara signifikan.

Plt Lurah Bukit Biru, Sudiyarso, menyebutkan program demplot tersebut menjadi wadah belajar sekaligus praktik bagi petani dalam mengelola lahan secara efisien dan ramah lingkungan. Hasilnya, produksi padi meningkat tajam dari rata-rata 3,6 ton menjadi 6,27 ton per hektare.

“Kami melihat langsung hasilnya di lapangan. Petani lebih semangat karena produktivitas naik hampir dua kali lipat. Ini bukti bahwa sistem pertanian berkelanjutan bisa diterapkan di tingkat kelurahan,” ujar Sudiyarso.

Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras kelompok tani yang aktif mencoba pola tanam baru dengan penggunaan pupuk organik dan pengelolaan air yang lebih terukur. Pola tersebut dinilai mampu menekan biaya produksi sekaligus menjaga kesuburan tanah.

“Petani sekarang lebih paham soal efisiensi dan ramah lingkungan. Bukan hanya soal hasil panen, tapi bagaimana menjaga keseimbangan alam agar produksi tetap berlanjut,” tambahnya.

Sudiyarso menilai, peningkatan produktivitas ini menjadi modal penting bagi Bukit Biru untuk menuju swasembada pangan. Ia optimistis, jika sistem LEISA diterapkan lebih luas, Bukit Biru bisa menjadi percontohan pertanian modern di Kutai Kartanegara.

“Kelurahan akan terus mendampingi petani agar metode ini tidak berhenti di tahap uji coba. Target kami, seluruh kelompok tani bisa menerapkan sistem LEISA secara mandiri,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR] 



Berita Lainnya