DPMD KUKAR
Kembangkan Kawasan Pariwisata Pantai Biru, Desa Kersik Lakukan Koordinasi di DPMD Kukar
                    Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu, mulai menata langkah besar untuk menjadikan Pantai Biru sebagai destinasi wisata unggulan. Setelah ditetapkan melalui SK Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai desa wisata, Pemdes Kersik kini memperkuat koordinasi lintas sektor guna mempercepat pengembangan kawasan tersebut.
Kepala Desa Kersik, Jumadi, berkunjung ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar untuk berkoordinasi terkait pengembangan Pantai Biru. Kunjungannya diterima oleh Kepala Bidang Kerja Sama Desa DPMD Kukar, Dedy Suryanto, Rabu (8/10/2025).
Dedy menjelaskan, pertemuan ini merupakan lanjutan dari koordinasi sebelumnya. Saat ini Pemdes Kersik bekerja sama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) dalam penyusunan master plan pengembangan wisata.
“Sekarang tahap pengembangan pantainya. Pemdes bekerjasama dengan Universitas Mulawarman untuk menmbuat master plan pengembangan kawasan wisata. Hari ini kita coba diskusi, bagaimana event-event yang sifatnya pariwisata pantai ini dibungkus dengan budaya hingga lomba-lomba,” kata Dedy.
Ia menambahkan, tim Unmul sedang mengkaji potensi kegiatan desa yang bisa diintegrasikan dengan konsep wisata. Harapannya, ada sinergi antarorganisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendukung pengembangan Pantai Biru.
“Potensinya sudah disajikan oleh alam. Tinggal bagaimana pantai ini bisa menopang ekonomi masyarakat, termasuk nelayan. Konsepnya, wisata pantai disatukan dengan kegiatan nelayan melalui acara atau festival,” sambungnya.
Menurut Dedy, kegiatan berskala besar di kawasan pantai nantinya diharapkan menarik pengunjung lokal maupun luar daerah. Dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.
“Dalam waktu dekat, Pemdes Kersik juga akan menggelar focus groud discussion (FGD) untuk mematangkan konsep kerja sama antarinstansi, rencana di Pantai Biru,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kersik, Jumadi menambahkan, pihaknya berkomitmen menjadikan Kersik sebagai desa mandiri, tidak hanya dalam status Indeks Desa Membangun (IDM) tetapi juga secara ekonomi.
“Kami ingin desa ini mandiri. Pendapatan desa harus bisa meningkat dan menghidupi pemerintah desa. Untuk itu, kami libatkan akademisi, perusahaan, dan pemerintah daerah agar gagasan ini bisa terwujud,” terangnya.
Jumadi menyebut, ide pengembangan Pantai Biru sudah muncul sejak empat tahun lalu. Saat itu, ia menyadari bahwa pembangunan desa tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga manusia.
“Dulu saya berpikir cukup membangun infrastrukturnya, tapi kemudian sadar bawah sumber daya manusia juga harus dibangun,” sebutnya.
Ia menjelaskan, master plan sudah dibuat, bahkan sebagian infrastruktur di kawasan pantai Biru Kersik sudah dibangun lewat pemerintah desa. Kini, memasuki tahap pengembangan serta penjajakan kerja sama dengan pihak ketiga.
Pemdes Kersik pun menargetkan, kawasan tersebut dapat tumbuh menjadi destinasi wisata alam yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir sekaligus memperkuat kemandirian desa.
“Desa Kersik berharap kawasan Pantai Biru menjadi destinasi wisata alam yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir dan memperkuat kemandirian desa,” tutupnya.
[RWT | ADV DPMD KUKAR]
Related Posts
- Raih Panji Keberhasilan Terbaik II, DPMD Kukar Terus Optimalkan Potensi dan Aset Desa
 - DPMD Kukar Raih Penghargaan BBGRM Terbaik Tingkat Kaltim 2024
 - DPMD Kukar Dukung Rencana Pemekaran Kelurahan Mangkurawang Jadi Desa Sidodadi
 - DPMD Kutai Kartanegara Dorong Peningkatan UMKM melalui Bumdes dan APBDesa
 - Mantan Pj Kades Sambera Baru Tersandung Korupsi Rp1 Miliar, DPMD Kukar Berikan Bukti Transfer Dana Desa ke Polres Bontang
 









