Nasional
Kemenkes Umumkan Status 17 Daerah Indonesia Bebas Malaria
Kaltimtoday.co - Bertepatan Hari Malaria Sedunia 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan 17 daerah di Indonesia yang telah berhasil mencapai status bebas malaria.
Pengumuman ini disampaikan Dante Saksono Hartono selaku Wakil Menteri Kesehatan pada Senin (24/6/2024) di Jakarta.
Tantangan Berantas Malaria
Dalam sambutannya, Dante mengingatkan bahwa meskipun ada kemajuan, penyakit malaria masih memerlukan perhatian serius karena prevalensinya yang masih tinggi baik di tingkat global maupun nasional.
Berdasarkan data World Malaria Record 2023, terdapat sekitar 249 juta kasus malaria di seluruh dunia. Indonesia menduduki posisi kedua di Asia dengan 1,1 juta kasus malaria pada 2023, setelah India.
"Provinsi Papua, Papua Tengah, dan Papua Selatan merupakan provinsi dengan kasus malaria tertinggi dan menyumbang 86 persen dari total kasus malaria di Indonesia," kata Dante.
Daftar 17 Daerah Bebas Malaria di Indonesia
Dilansir Sehat Negeriku Kemkes RI, Wakil Menteri Kesehatan tersebut juga memberikan sertifikat bebas malaria kepada perwakilan dari 17 daerah, di antaranya:
- Kabupaten Nias, Sumatera Utara
- Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara
- Kabupaten Indragiri Hulu, Riau
- Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu
- Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan
- Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan
- Kota Bandar Lampung, Lampung
- Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau
- Kabupaten Sabu Raijua, NTT
- Kabupaten Belu, NTT
- Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat
- Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat
- Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat
- Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah
- Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
- Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat
- Kabupaten Tebo, Jambi
Penilaian kabupaten/kota Indonesia terbebas malaria diukur dalam beberapa tahapan. Mulai dari self-assessment terhadap 11 indikator yang ditetapkan untuk mencapai eliminasi malaria serta pemenuhan terhadap tiga indikator utama sebagai syarat mutlak yang harus dipertahankan selama 3 tahun berturut-turut, yaitu:
- Annual Parasite Incidence (API) kurang dari 1 per 1000 penduduk
- Positivity rate kurang dari 5 persen
- Tidak ada kasus indigenous
Berdasarkan penilaian independen oleh Tim Eliminasi Malaria Pusat yang dilakukan sejak tahun 2023 hingga Mei 2024, ditetapkan bahwa 17 kabupaten atau kota tersebut telah berhasil bebas dari malaria.
Upaya Mencapai Target Bebas Malaria 2030
Hingga 2023, sebanyak 389 kabupaten atau kota telah mencapai tahap pemeliharaan atau bebas malaria. Pemerintah menargetkan sebanyak 408 kabupaten atau kota di Indonesia dapat terbebas dari malaria sesuai dengan target RPJMN 2020-2024.
Terdapat lima strategi utama yang dilakukan pemerintah untuk mencapai target tersebut, yakni:
- Menerbitkan kebijakan komprehensif dan menyeluruh, meliputi peningkatan deteksi; penemuan kasus; dan diagnostik
- Peningkatan surveilans
- Pemberian pengobatan
- Pengendalian faktor risiko
- Pemberdayaan peran swasta dan masyarakat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Entaskan Malaria, Dinkes PPU Susun Tindakan Terarah Antisipasi Ancaman Kesehatan Masyarakat
- Upayakan Berbagai Program, Dinkes PPU Klaim Berhasil Turunkan Kasus Malaria
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kesehatan untuk 4 Rumah Sakit Baru, Salah Satunya IKN
- Kematian akibat Gagal Ginjal Meningkat, Kemenkes: Akses Layanan Harus Merata
- Mahulu Raih Penghargaan Bebas Frambusia dari Kemenkes RI