Headline
Kementerian PUPR Belum Izinkan Jembatan Mahkota 2 Kembali Dibuka
Kaltimtoday.co, Samarinda - Jembatan Mahkota 2 dipastikan tidak akan dibuka dalam waktu dekat.
Keputusan itu diambil Pemkot Samarinda setelah mendapat jawaban dari Direktorat Pembangunan Jembatan Kementrian PUPR, Selasa (11/5/2021).
Wali Kota Samarinda Andi Harun kepada awak media menyampaikan, ada banyak permintaan dari warga agar Jembatan Mahkota 2 agar kembali dibuka.
Pasalnya berdasarkan penelitian dan inspeksi teknis yang telah dilakukan Pemkot Samarinda, Jembatan Mahkota 2 masih aman untuk dilintasi.
Meski begitu, Pemkot Samarinda tidak mau gegabah. Andi Harun melayangkan surat ke Direktorat Pembangunan Jembatan Kementrian PUPR.
Hasilnya, Jembatan Mahkota 2 belum diizinkan untuk dibuka bagi masyarakat umum.
"Kami mohon pengertian dan kesabaran warga Samarinda," ujar Andi Harun.
Disampaikan Andi Harun, dalam surat balasan Direktorat Pembangunan Jembatan Kementrian PUPR, Pemkot Samarinda diminta untuk memeriksa keretakan menggunakan mikroskop deteksi crack.
"Alat ini mikroskop deteksi crack sementara masih dipesan dari DKI Jakarta. Butuh waktu 6 minggu,” ungkap Andi Harun.
Disebutkan Andi Harun, setelah alat tersebut tiba di Samarinda, tim ahli akan melakukan analisa, kemudian memberikan laporan terakhir dan memutuskan Jembatan Mahkota II dapat dioperasikan kembali atau tidak.
“Kalau sisi teknis sebenarnya sudah bisa. Kecuali soal keretakan yang harus dianalisa dulu menggunakan mikroskop deteksi crack," ujar Andi Harun.
[TOS]
Related Posts
- Tim Hukum Rudy Seno Optimis Sengketa di MK Selesai, Gugatan Isran-Hadi Dinilai Lemah
- Polresta Samarinda Ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu, Dikendalikan oleh Jaringan Narapidana di Rutan Samarinda
- Program Makanan Bergizi Gratis Berjalan Lancar, Kantor Cabang Bulog Samarinda Sediakan 1.000 Ton Beras
- Disdikbud Samarinda Siapkan Formulasi SPMB, Ada Jalur Kepemimpinan untuk Pengurus OSIS hingga Pramuka
- Warung Tanpa IMB dan Lahan Parkir di Jalan KH Fakhruddin Terancam Ditutup, Dishub Samarinda Nilai Jadi Biang Kemacetan