Samarinda
Komisi II DPRD Samarinda Dukung Pemberlakuan Uji KIR untuk Dapatkan Fuel Card
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pro kontra terhadap penerapan fuel card edisi kedua, terus berlangsung hingga saat ini. Pasalnya, dengan kewajiban untuk uji KIR, kalangan sopir merasa aturan ini memberatkan.
Para sopir juga dipastikan tidak bisa lagi mendapatkan BBM bersubsidi dari SPBU, sebelum memiliki fuel card edisi kedua ini, setelah lewat 30 November mendatang.
Meski demkian rencana dari Dishub Samarinda ini mendapat dukunga dari Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fahrudin. Sebab dengan penerapan uji KIR ini, justru memberi jaminan keselamatan bagi masyarakat.
“Keselamatan di jalan, baik supir itu sendiri maupun masyarakat. Sedangkan yang kita lihat sekarang terjadi ini ada kepentingan lain,” ungkap Fuad.
Sebab diduga ada oknum yang sengaja menimbun solar, hingga membuat adanya kelangkaan BBM subsidi. Padahal kenyataannya distribusi terus berjalan setiap hari, hanya saja memang dibatasi agar tidak over kapasitas.
Belum lagi adanya laporan oknum yang bermain dalam uji KIR dan berasal dari luar pegawai Dishub Samarinda atau biasa disebut calo.
Namun bagi Fuad persoalan calo ini sebenarnya sudah menjadi permasalahan lama yang belum terselesaikan saat ini.
“Kenapa ributnya harus sekarang. Mereka rebut karena armada-armada mereka tidak layak jalan, tapi diperuntukan untuk kepentingan lain,” jelasnya.
Sebab berdasarkan dugaan saat ini, banyak kendaraan yang mengantre untuk pendistribusian BBM bagi perusahaan tambang yang tengah naik daun. Tak heran dari Dishub Samarinda kembali menertibkan penyaluran BBM bersubsidi, agar pembagiannya bisa tepat sasaran.
“Harusnya aturan ini berlaku sejak dulu. Kami sangat mendukung sekali penerapan dishub itu secara semestinya,” demikian Fuad.
[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media